Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkontribusi pada Teori Lelang, Dua Ekonom AS Raih Nobel Ekonomi 2020

Kompas.com - 13/10/2020, 16:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Dua ekonom Amerika Serikat (AS), Paul Milgrom dan Robert Wilson meraih Nobel Ekonomi 2020 atas kontribusi mereka pada teori lelang. Mereka diakui atas penemuan teoritis dalam meningkatkan cara kerja lelang.

Milgrom dan Wilson, keduanya adalah profesor di Universitas Stanford, California, yang menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, bahkan mereka juga merancang desain lelang untuk barang dan jasa yang sulit dijual dengan cara tradisional, seperti frekuensi radio.

"Peraih Ilmu Ekonomi tahun ini memulai dengan teori fundamental dan kemudian menggunakan hasil mereka dalam aplikasi praktis, yang telah menyebar secara global. Penemuan mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Ketua Komite Hadiah Nobel Peter Fredriksson seperti dikutip CNN, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Penerima Nobel Ekonomi: Pajaki Orang Kaya, Berikan Uangnya ke Orang Miskin

Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia menyatakan, para ekonom asal AS tersebut menemukan format baru untuk melelang banyak objek yang saling terkait, atas nama penjual yang termotivasi untuk berbuat baik bagi masyarakat daripada sekadar mencapai harga setinggi mungkin.

Pada tahun 1994, otoritas AS menjadi yang pertama menggunakan salah satu desain lelang mereka untuk menjual frekuensi radio ke operator telekomunikasi. Langkah ini pun pada akhirnya ditiru oleh banyak negara lain.

Lewat desain lelang frekuensi radio milik Milgrom dan Wilson tersebut, telah membantu memastikan bahwa para pembayar pajak mendapatkan keuntungan dari penjualan frekuensi radio yang dimiliki oleh pemerintah, tetapi sangat bernilai pula bagi operator jaringan seluler.

Penghargaan nobel di bidang ekonomi ini secara resmi dikenal sebagai Sveriges Riksbank Prize in Economic Sciences. Ini dibuat oleh Bank Sentral Swedia dan penghargaan telah diberikan sejak 1969 untuk mengenang industrialis Alfred Nobel.

Baca juga: Meneliti SD Inpres di Era Soeharto, Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi

Atas penghargaan tersebut, Milgrom dan Wilson akan berbagi hadiah uang senilai 10 juta krona Swedia atau 1,1 juta dollar AS, atau sekitar Rp 16,2 miliar.

Sebelumnya, pada tahun 2019, nobel ekonomi diberikan kepada Abhijit Banerjee, Esther Duflo dan Michael Kremer atas upaya mereka mengentaskan kemiskinan global.

Salah satu peraih nobel, Duflo merupakan profesor di Massachusetts Institute of Technology, AS. Ia menjadi penerima nobel termuda dan salah satu dari hanya dua wanita yang dianugerahi penghargaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com