Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 2025, Hasil Merger Bank Syariah BUMN Bisa Punya Aset Rp 390 Triliun

Kompas.com - 13/10/2020, 17:29 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Project Merger Officer Hery Gunardi mengatakan, penggabungan bank syariah BUMN akan membuat kekuatan baru di dunia perbankan Indonesia.

Diperkirakan, dengan bergabungnya tiga bank syariah BUMN dalam satu entitas akan memiliki total aset hingga Rp 390 triliun.

Adapun ketiga bank syariah BUMN yang akan digabung terdiri dari BRISyariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Baca juga: RI Berpotensi Miliki Bank Syariah yang Masuk Jajaran Terbesar di Dunia

“Di tahun 2025, ini masih proyeksi, harapannya nanti total aset perbankan syariah yang bergabung ini bisa mencapai Rp 390 triliun,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Mandiri itu, Selasa (13/10/2020).

Hery menambahkan, selain total aset, dengan bergabungnya tiga bank syariah BUMN itu juga akan mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 272 triliun dan pendanaan Rp 330 triliun.

“Ini rencana. Tentunya dengan asumsi pertumbuhan yang konservatif yang kita buat,” kata dia.

Baca juga: OJK: Perbankan Syariah Perlu Lakukan Diferensiasi Bisnis

Dengan penggabungan bank syariah Himbara ini juga ditargetkan masuk ke dalam jajaran 10 besar bank syariah terbesar di dunia. Rencananya, merger ini bisa rampung di Februari 2021.

“Kalau nanti bank ini selesai legal merger di kuartal I 2021 akan memiliki total aset sekitar Rp 220-225 triliun. Tentunya ini akan menempati posisi sekitar 7 atau 8 perbankan top ten di Indonesia,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com