Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Fitur ini, Driver Gojek Bisa Cegah Order Fiktif

Kompas.com - 13/10/2020, 16:34 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan order fiktif yang menargetkan pengemudi atau driver ojek online (ojol) masih kerap terjadi saat ini.

Tindak penipuan tersebut biasanya dilakukan oknum dengan melakukan pemesanan jasa ojol melalui akun palsu.

"Masalah order fiktif, misal kadang driver sudah membeli makanan, kemudian customernya enggak ada," ujar Head of Drriver Operations Trust and Safety Gojek, Kelvin Timotius, dalam diskusi virtual, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Ini Cara Gojek Tingkatkan Keamanan Pelanggan dan Driver

Kelvin memastikan, setiap mitra driver yang telah terbukti menjadi korban order fiktif akan mendapatkan uang kembali atau reimbursement 100 persen dari Gojek.

Namun, untuk meminimalisir tindak kejahatan tersebut, Gojek sebagai salah satu aplikator ojol terbesar di Indonesia kembali meluncurkan fitur perlindungan khusus bagi mitra driver.

Fitur tersebut dinamakan deteksi order fiktif, dimana mitra driver dapat melapor langsung sebuah pesanan yang dianggap mencurigakan.

Lebih lanjut Kelvin menjelaskan, nantinya setelah mitra melakukan pelaporan terhadap indikasi order fiktif, sistem Gojek akan langsung melakukan pengecekan terkait beberapa aspek, diantaranya history dari akun pemesan.

Baca juga: Survei: Ada Pandemi, Konsumen Lebih Pilih Brand Lokal, Gojek Teratas

"Sistem kami bisa membedakan berdasarkan transaksi-transaksi yang kami miliki. Bisa membedakan yang terindikasi fiktif dan mana yang order baik. Dan kami akan memberi tahu driver apabila order terindikasi fiktif," tuturnya.

Setelah terindikasi fiktif oleh sistem, mitra dapat membatalkan pesanan tersebut tanpa adanya penalty.

Dengan fitur baru tersebut, Kelvin berharap, kepercayaan mitra terhadap sistem aplikasi Gojek akan dapat terus tumbuh ke depannya.

"Dari survei yang kami lakukan setiap bulan terhadap 32.000 mitra driver, 92 persen mitra driver roda dua dan empat puas atas keamanan Gojek," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Pembagian 'Rice Cooker' Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Pembagian "Rice Cooker" Gratis Ditargetkan Rampung Januari 2024

Whats New
Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Menguatkan Pertumbuhan dengan Teknik Penjualan Konsultatif (Bagian IV)

Whats New
Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Pentingnya Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi untuk Jaga Hak Anggota

Whats New
Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Tampung Usul Moeldoko, Operator Kereta Cepat Terbuka Bahas Kerja Sama

Whats New
Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Whats New
Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

Whats New
Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Akan Sempurnakan i-Pubers untuk Distribusi Pupuk Subsidi

Whats New
Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Gantikan Hendri Mulya Syam, Nugroho Jadi Dirut Telkomsel

Whats New
TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

TOBA Bidik Ekspansi Bisnis ke Manajemen Pengolahan Limbah Berskala Regional

Whats New
Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Whats New
5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Spend Smart
PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

PLN Bakal Terapkan Teknologi Penyimpanan Karbon pada 19 PLTU Batu Bara

Whats New
Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun Baru Terjual 30 Persen, Ini Penyebabnya

Tiket Kereta untuk Libur Akhir Tahun Baru Terjual 30 Persen, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com