Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Targetkan Produksi Beras 20 Juta Ton pada Oktober 2020-Maret 2021

Kompas.com - 16/10/2020, 20:01 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, pada musim tanam kesatu (MT I) yakni periode Oktober 2020-Maret 2021, penanaman akan dilakukan pada 8,2 juta hektare (ha) lahan sawah. Targetnya menghasilkan 20 juta ton beras.

Hal itu diungkapkanya saat melakukan pertemuan dengan sekitar 500 petani dan penyuluh pertanian yang dilakukan secara virtual pada hari ini, Jumat (16/10/2020).

"Jadi yang harus dilakukan mulai sekarang start penanaman dengan target 8,2 juta hektar lahan," kata Syahrul seperti dikutip dari keterangan resminya.

Ia menjelaskan, secara bertahap penanaman akan mulai dilakukan pada 700 hektar lahan di Oktober 2020. Kemudian, berlanjut 900 hektar lahan di November 2020.

Pada Desember 2020 penanaman dilakukan 1,9 juta hektar lahan, Januari 2021 2,16 juta hektar lahan, Februari 2021 1,2 juta hektar lahan, serta Maret 2021 sebanyak 1,01 juta hektar lahan.

Baca juga: Atasi Permasalahan UMKM, Mendag: Pemerintah Berkomitmen Perluas Pasar Produk UMKM

"Nanti dibagi per kabupaten, per kecamatan dan per desa. Kami berharap besar dari 8,2 juta hektar lahan yang ditanami pada MT I menghasilkan 20 juta ton beras,” ujar dia.

Oleh sebab itu, Syahrul meminta agar segala hal yang berkaitan dengan produksi di MT I tersebut dapat diperhatikan dengan baik. Mulai dari pengairan, benih hingga pupuk.

Ia berharap, lokasi penanam bisa semakin diperluas atau adanya penambahan lahan baru dari lahan existing saat ini.

"Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumsel, Lampung dan sembilan provinsi lainnya harus konsentrasi kejar target yang ada,” kata Syahrul.

Selain itu, dia juga meminta pada jajaran Kementan untuk menyiapkan benih bagi para petani guna bisa memenuhi target pada MT I tersebut. Sehingga distribusi benih pun bisa berjalan baik ke seluruh petani.

“Lebih dari 205.000 ton benih sudah harus dipersiapkan mengenai di mana tempatnya, di mana ambilnya, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Baca juga: Pengusaha Mal: Ritel Online seperti Anak Emas, Offline Anak Tiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com