Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PP Terapkan Digitalisasi di Sektor Konstruksi

Kompas.com - 31/10/2020, 18:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengimplementasikan
berbagai standar terbaru di industri konstruksi nasional.

Di era digital ini, perseroan berupaya untuk memulai gerakan kesadaran digitalisasi sebagai sendi dan cara kerja baru dunia konstruksi di Indonesia.

PT PP menjadi perusahaan konstruksi pertama di Indonesia yang menerapkan Building Information Modeling (BIM) sejak 2015 dan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis SAP di tahun 2016.

Baca juga: BUMN Konstruksi Siap Kembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang

BIM merupakan seperangkat teknologi, proses, kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara
kolaborasi dan terintegrasi dalam sebuah model digital.

Penggunaan teknologi BIM memungkinkan pelaku yang terlibat dalam suatu proyek bekerja secara kolaborasi, mengoptimalkan produktivitas SDM dan kegiatan proyek secara cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien selama proses umur siklus bangunan (building lifecycle).

"Penerapan BIM akan membuat efisiensi yang sangat signifikan dari sisi biaya dan waktu pelaksanaan proyek, karena data desain (pra-konstruksi) menjadi sangat detail dan akurat," kata Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).

Yuyus menyebut, perseroan memandang perlu transformasi menuju era konstruksi digital sebagaimana yang telah diterapkan oleh beberapa negara maju, salah satunya adalah dengan penerapan implementasi teknologi BIM.

Baca juga: BUMN Konstruksi Rampungkan Proyek Jembatan Teluk Kendari

Perseroan telah melaksanakan implementasi BIM 3D dan 4D terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Saat ini, Perseroan sedang dalam tahap pengembangan dan merealisasikan pilot project BIM 5D.

Perseroan sudah mulai menerapkan BIM sejak tahun 2015 di proyek-proyek yang dikerjakan, mulai dari Aceh hingga Papua, baik pada proyek gedung maupun infrastruktur.

Beberapa proyek perseroan yang telah mengadaptasi implementasi teknologi BIM, antara lain proyek Istora Papua, Jalan Tol Manado-Bitung, Bendungan Pidekso, RDMP Balikpapan, Stadion Lukas Enembe, Menara BNI Pejompongan, Apartemen Springwood Serpong, Apartemen Pertamina RU V Balikpapan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Pengembangan Pelabuhan Sibolga, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jalan Tol Pandaan-Malang, New Yogyakarta International Airport, Jembatan Teluk Kendari, dan lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com