Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Konstruksi Rampungkan Proyek Jembatan Teluk Kendari

Kompas.com - 22/10/2020, 20:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk menuntaskan pembangunan konstruksi proyek Jembatan Teluk Kendari yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.

Proyek pembangunan jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Perseroan bersama dengan PT Nindya Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Jembatan Teluk Kendari dengan nilai kontrak Rp 800 miliar.

Baca juga: BUMN Konstruksi Rampungkan Proyek Dermaga IV Merak-Bakauheni

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2015 sampai 2020. Adapun masa pemeliharaan selama 3 tahun.

Jembatan Teluk Kendari memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 delapan) meter. Jembatan tersebut memiliki 4 lajur serta terdapat median dan trotoar dengan total lebar jembatan 20 meter.

Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain pembangunan jalan pendekat atau oprit, approach span, side span, dan bentang utama atau main span sepanjang 200 meter. Pembangunan jembatan ini 90 persen menggunakan material local, kecuali cable bearing dan expansion joint.

"Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Kendari terutama di bagian selatan kota. Dengan dibangunannya Jembatan Teluk Kendari tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama untuk meningkatkan konektvitas interaksi antar kawasan," kata Novel Arsyad, Direktur Utama PT PP dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Ada Pandemi, BUMN Konstruksi Pastikan Pengerjaan Proyek Tetap Berjalan

Pun jembatan tersebut dapat memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit menjadi 3 sampai 5 menit dari Kota Lama menuju Kecamatan Poasia. Jembatan yang menghubungkan teluk tersebut diharapkan dapat menjadi ikon baru di Sulawesi Tenggara.

"Jembatan yang melintasi Teluk Kendari ini sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Sulawesi Tenggara karena akan mempermudah akses masyarakat sekitar yang berada di Kawasan Kota Lama dan Poasia yang selama ini dipisahkan oleh teluk," jelas Novel.

Selain mendukung konektivitas dan aksesbilitas, imbuh dia, kehadiran jembatan tersebut juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendari New Port serta dapat menunjang percepatan wisata bahari, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com