Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fasilitas Kredit hingga Rp 8 Juta di Blibli PayLater

Kompas.com - 22/10/2020, 20:14 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Blibli menghadirkan opsi pembayaran terbarunya yaitu Blibli PayLater. Layanan ini merupakan hasil kerja sama antara Blibli dengan salah satu fintech lending yaitu Indodana.

VP of Business Development Blibli William Hadibowo mengatakan layanan ini menyediakan fasilitas kredit hingga Rp 8 juta yang bisa didapatkan walaupun pelanggan tidak memiliki kartu kredit.

"Pelanggan juga bisa memilih melunasi kredit dalam 30 hari setelah tanggal transaksi atau membayar melalui cicilan dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan. Kedepannya, kami akan terus mengembangkan produk PayLater untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Kookmin Masuk, Bos Bukopin Yakin Bakal Dorong Transformasi Bisnis

Tak hanya itu, Blibli juga menawarkan diskon hingga 25 persen untuk setiap pelanggan yang melakukan registrasi pada Blibli PayLater.selama periode 5 Oktober - 1 November 2020.

"Kami memberikan berbagai penawaran khusus tersebut sebagai insentif kami untuk mengajak mitra bisnis, seller, dan pelanggan untuk #AyoBersama percepat pemulihan ekonomi dengan melanjutkan aktifitas konsumsi dan transaksi," ucapnya.

William menambahkan untuk semakin memenuhi kebutuhan pasar akan solusi keuangan, Blibli PayLater dirancang dengan proses registrasi yang cepat dan mudah, biaya administrasi rendah, serta cara pelunasan yang luas dan lengkap, mulai dari e-money hingga transfer bank.

Sementara itu Vice President Indodana Jerry Anson mengatakan kerja sama white label PayLater dengan Blibli juga merupakan upaya Indodana untuk terus mendukung perputaran roda ekonomi Indonesia melalui sektor e-commerce di tengah pandemi dan situasi new normal.

Dia berharap Blibli PayLater ini dapat membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Kami melihat potensi besar dari sektor e-commerce dalam mendukung perputaran roda ekonomi Indonesia, khususnya di tengah situasi pandemi yang kian tidak menentu," kata dia.

Baca juga: Mendagri: Mohon Kepala Daerah Tidak Cari Aman...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com