Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 dan Pilpres AS Jadi Sentimen IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 02/11/2020, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Senin (2/11/2020). Pada perdagangan pekan pendek lalu, indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berakhir turun 0,31 persen pada level 5.128,22.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, potensi pelemahan IHSG di awal pekan terdorong sentimen kenaikan kasus Covid-19 di berbegai negara. Misalkan saja, kenaikan kasus di Eropa yang mendorong Jerman dan Perancis melakukan pembatasan pada sektor bisnis.

“Sentimen kenaikan kasus Covid-19 dari berbagai negara serta lock down di beberapa negara menjadi sentimen pemberat bagi bursa global,” kata Hendriko kepada Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Simak Saham-saham yang Bisa Dilirik Tahun 2021

Selain itu, sentimen pemilihan pemilihan presiden AS besok masih membayangi pergerakan indeks global. Riset dari Reuters menunjukkan jumlah suara untuk kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden lebih tinggi daripada Presiden Donald Trump.

Sejumlah analis menilai pemilu AS berpotensi mengalami sengketa yang berujung pertarungan hukum antara Partai Republik dan Partai Demokrat sehingga memunculkan ketidakpastian politik dan juga stimulus fiskal.

“Selain itu, sentimen pemilu AS serta keputusan akan direstui atau tidaknya paket stimulus senilai 2 triliun dollar AS serta rilis GDP kuartal III pada tanggal 5 nanti juga berpotensi memengaruhi IHSG,” ungkap dia.

Hendriko memproyeksikan awal pekan IHSG berpotensi melemah dengan support pada level 5.068 dan resisten di level 5.144.

Nah saham-saham apa saja yang hari ini bisa dipertimbangkan? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Anugrah Investama

BJBR buy back jika break level 1.185, TP 1.040 – 1.020, buy back jika break level 1.185.
FREN area akumulasi di level 66 - 71, TP 75 - 89, cut loss bila turun di level 65.
ITMG area akumulasi di level 8.050 – 8.200, TP 8.600 – 8.700, cut loss bila turun di level 7.800.

2. Binaartha Sekuritas

AUTO rekomendasi buy di level 845 – 865, TP 880 - 1040, support 845 - 800.
ERAA partial sell pada area 1.740 – 1.780, TP 1.650, resistance 1.805.
GGRM rekomendasi buy di level 40.000 – 41.000, TP 41.600 – 48.700, support 38.725.

3. Panin Sekuritas

ERAA sell on strength.
GGRM rekomendasi buy and hold >40.000, TP 45.000 - 47.000.
KIJA rekomendasi buy on breakout 210, TP 230 - 250, stop loss <197.

Baca juga: Covid-19 dan Libur Panjang Pengaruhi IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com