Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2020, Inflasi 0,07 Persen

Kompas.com - 02/11/2020, 11:34 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi inflasi 0,07 persen pada Oktober 2020, berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota inflasi.

Dengan begitu, tingkat inflasi tahun kalender menjadi 0,95 persen (year to date/ytd) dan 1,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Senin (2/11/2020).

Suhariyanto menjelaskan, dari 90 kota IHK ada 66 kota yang mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.

Baca juga: Sri Mulyani Minta PLN Gunakan PMN untuk Pengembangan Energi Terbarukan

Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga dengan tingkat inflasi sebesar 1,04 persen dan terendah terjadi di Jakarta, Cirebon, Bekasi, dan Jember dengan tingkat inflasi sebesar 0,01 persen.

Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Manokwari dengan tingkat deflasi sebesar 1,81 persen dan terendah di Surabaya sebesar 0,02 persen.

"Yang menyebabkan deflasi tertinggi di Manokwari adalah turunnya tarif angkutan udara yang memberi andil (terhadap deflasi) sebesar 0,80 persen," ujar Suhariyanto.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, terdapat enam kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi sementara lima lainnya alami deflasi.

Kelompok pengeluaran yang alami inflasi yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,29 persen. Selain itu penyedia makanan, minuman, dan restoran sebesar 0,19 persen, dan kesehatan sebesar 0,15 persen.

"Sementara deflasi terjadi pada perumahan, perlengkapan, pemeliharaan rutin rumah tangga, transportasi, informasi dan komunikasi, serta jasa lainnya," ujar Suhariyanto.

Baca juga: Mendag Yakin Indonesia Punya Peluang Jadi Pusat Produsen Halal Dunia

Dia pun merinci, komoditas yang memberikan andil dominan terhadap inflasi adalah cabe merah dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, bawang merah sebesar 0,02 persen, serta minyak goreng sebesar 0,09 persen.

Sebaliknya, penurunan harga terjadi terhadap beberapa komoditas yang menyumbang deflasi antara lain telur ayam ras dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen, daging ayam ras dan beberapa jenis buah-buahan memberikan andil deflasi sebesar 0,01 persen.

Sementara berdasarkan komponen inflasi sebagian besar disumbangkan oleh harga bergejolak atau volatile price dengan inflasi sebesar 0,4 persen dan sumbangan sebesar 0,07 persen. Sedangkan inflasi inti sebesar 0,04 persen dengan sumbangan ke inflasi sebesar 0,03 persen. Sementara untuk harga-harga yang diatur pemerintah alami deflasi 0,15 persen dan andil terhadap deflasi sebesar 0,03 persen.

"Ini karena penurunan tarif angkutan udara dan penurunan tarif listrik di mana andil terhadap deflasi untuk tarif listrik sebesar 0,01 persen," ujar Suhariyanto.

Baca juga: Sebelum Tukar Valas, Cek Kurs Rupiah di 5 Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respon Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi 'Online' sejak 2023

Kominfo Telah Putus Akses 1,91 Juta Konten Judi "Online" sejak 2023

Whats New
Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com