Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Element Bike Beberkan Tantangan Bisnis Produksi Sepeda

Kompas.com - 06/11/2020, 20:19 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen sepeda tengah mendapatkan keuntungan besar semenjak ramainya penggunaan sepeda di tengah pandemi Covid-19. Bisnis ini diproyeksi masih akan menjanjikan keuntungan hingga tahun depan.

“Kalau menurut saya ya (bisnis) sepeda di tahun 2021 masih oke,” ujar CEO Element Bike Indonesia, Hendra, dalam diskusi virtual, Jumat (6/11/2020).

Namun, tingginya minat dari masyarakat terhadap penggunaan sepeda justru menimbulkan tantangan tersendiri dari pihak produsen.

Baca juga: Mengintip Peluang Bisnis Sepeda Tahun Depan

Tantangan tersebut ialah keterbatasan suku cadang atau spare part dari sepeda itu sendiri.

“Yang pusing ini spare part. Ini yang susah sekali,” kata Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, tingginya permintaan akan sepeda tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga berbagai negara lain.

Tingginya permintaan dari berbagai negara tersebut tidak mampu diimbangi oleh produsen spare part sepeda.

Hendra menyebutkan, produsen spare part sepeda saat ini sudah cukup banyak keberadaannya. Namun, banyak produsen sepeda lebih memilih spare part dari produsen asal Jepang, yaitu Shimano.

Tingginya permintaan akan spare part mengakibatkan Shimano kelebihan pemesanan, sehingga tidak ada jadwal pasti pengiriman barang kepada produsen sepeda.

“Shimano yang bisa kita bilang tidak tergantikan. Mereka terima order tapi tidak ada jadwal. Jadi nunggu tapi enggak tahu sampai kapan,” kata Hendra.

Ia pun mengakui, dirinya telah mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat terkait jumlah produksi sepeda Element. Namun, keterbatasan jumlah sepeda itu murni diakibatkan tidak adanya pasokan spare part dari Shimano.

“Spare part-nya enggak ada, bukan karena kita enggak mau (produksi),” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com