Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tinjau Kesiapan Bandara Ngurah Rai Jelang Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 11/12/2020, 21:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan tinjauan langsung kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam mengantisipasi potensi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada libur akhir tahun 2020.

Ia melakukan pengecekan terkait kesiapan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19, maupun kesiapan sarana, prasarana, dan pelayanan di Bandara Ngurah Rai.

"Momen akhir tahun Natal dan Tahun Baru ini kemungkinan akan dimanfaatkan saudara-saudara kita untuk berlibur, salah satunya ke Pulau Bali," ujar Budi Karya saat melakukan tinjauan, seperti dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: RI Akan Perluas 2 Perjanjian Dagang

Dia mengatakan, kendati pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi jumlah hari cuti bersama, namun dirinya tetap meminta seluruh jajaran Kemenhub untuk tetap waspada mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

Seperti di Bali, ia meminta untuk tak hanya fokus di bandara, tapi juga memastikan protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan dengan tegas dan konsisten di terminal bus, pelabuhan laut, dan penyeberangan.

Budi Karya menekankan, jangan sampai momen akhir tahun memicu peningkatan jumlah orang yang terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pemangku kepentingan bisa menjaga kepercayaan masyarakat yang sudah mulai percaya untuk menggunakan transportasi umum di masa pandemi, khususnya pesawat.

"Jangan sampai upaya kita berbulan-bulan kemarin menjadi sia-sia. Sektor transportasi harus tegas terhadap protokol kesehatan. Sediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, physical distancing, jaga jarak, jangan sampai ada kerumunan, lakukan penyemprotan disinfektan secara berkala," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, ia menilai, Bandara Ngurah Rai sudah menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan, seperti adanya rambu-rambu jaga jarak, penyediaan hand sanitizer di beberapa titik, dan kebersihan bandara yang terus dijaga.

Budi Karya meminta apa yang dilakukan di Bandara Ngurah Rai dapat dicontoh dan diterapkan di simpul-simpul transportasi di kota lain. Ia juga berharap, partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam menekan angka penularan Covid-19.

"Saya berharap dukungan stakeholder transportasi termasuk pemerintah daerah untuk bersinergi bersama menekan angka penularan, khususnya di tempat-tempat wisata. Kalau perlu terapkan aturan tertentu misalnya kapasitas pengunjung dibatasi," kata dia.

Baca juga: Kemenaker Percepat Penyaluran Bantuan Subsidi Gaji sesuai Kriteria Penerima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com