Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Finance Incar 50 Kredit Kendaraan Setiap Bulan lewat Aplikasi Mobile

Kompas.com - 11/12/2020, 20:03 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Finance meluncurkan aplikasi mobile, SUFI Smart, guna beradaptasi dengan digitalisasi, sekaligus meningkatkan pembiayaan unit kendaraan.

Director of Sales and Marketing Suzuki Finance Indonesia, Rinaldi Tampubulon mengatakan, melalui aplikasi itu saja, pihaknya menargetkan dapat menjual 50 unit setiap bulannya.

"Untuk penjualan unit kendaraan malalui aplikasi kami berharap 50 konsumen bisa kami raih (setiap bulan), di samping kami menggarap konsumen secara langsung," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Suzuki Finance Luncurkan Aplikasi untuk Pengajuan Pembiayaan Kendaraan

Rinaldi optimis target tersebut dapat tercapai, sebab aplikasi SUFI Smart dinilai mampu memudahkan calon debitur untuk melakukan kredit kendaraan.

Dengan demikian, proses kredit diyakini mampu berjalan lebih cepat dari cara konvensional.

"Di dalam situasi pandemi ini kita tidak perlu lagi ke dealer. Hanya dengan melalui aplikasi, permohonan kredit akan langsung diproses Suzuki Finance," tuturnya.

Untuk meyakinkan calon debitur, Rinaldi menambah, Suzuki Finance Indonesia juga melakukan inovasi, yakni menyediakan mobil uji coba atau test drive yang dapat diantar langsung ke rumah calon debitur.

"Mobil test drive sudah melalui protokol kesehatan," katanya.

Selain itu, untuk menarik minat calon debitur melakukan kredit di tengah pandemi Covid-19, Suzuki Finance disebut masih menyediakan program pembiayaan khusus.

"Kita memberikan tenor yang lebih panjang kepada debitur," ucapnya.

Baca juga: Mendag: TEI-VE 2020 Catat Transaksi 1,2 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com