Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer dan Moderna Raup Rp 451 Triliun dari Penjualan Vaksin Covid-19 pada 2021

Kompas.com - 13/12/2020, 14:24 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 merupakan salah satu komoditas yang paling dicari oleh berbagai negara dunia.

Hal tersebut akan berimplikasi terhadap bertambahnya pundi-pundi keuntungan perusahaan produsen vaksin.

Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS), Pfizer dan Moderna, merupakan dua produsen vaksin yang diproyeksi akan mendapatkan pendapatan besar dari penjualan komoditas tersebut.

Baca juga: Tak Ingin Mendahului, Jokowi Ingin Disuntik Vaksin Covid-19 Bersamaan dengan Rakyat

Dikutip dari CNN, Minggu (13/12/2020), analis Wall Street memproyeksikan, Pfizer dan Moderna akan mendapatkan 32 miliar dollar AS atau setara Rp 451 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS), dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang tahun 2021 saja.

Morgan Stanley memperhitungkan, Pfizer sendiri akan dapat mengantongi 19 miliar dollar AS dari penjualan vaksin Covid-19 pada 2021.

Proyeksi tersebut jauh lebih tinggi dari estimasi penjualan tahun ini, yang hanya mencapai 975 juta dollar AS.

Kendati demikian, Pfizer akan membagi dua pendapatan tersebiut dengan BioNTech, perusahaan farmasi asal Jerman, yang merupakan partner kerja sama pengembangan vaksin tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Sebut QR Code di Vaksin Covid-19 untuk Menghindari Penyelewengan

Pendapatan Pfizer dari penjualan vaksin Covid-19 diprediksi mengalami penurunan pada tahun berikutnya, yakni 2022 menjadi sebesar 9,3 miliar dollar AS.

Sementara itu, Goldman Sachs, memproyeksikan Moderna akan mengantongi 13,2 miliar dollar AS dari penjualan vaksin Covid-19 pada tahun depan.

Berbeda dengan Pfizer, pendapatan Moderna justru diprediksi akan terus bertambah hingga menjadi 15 miliar dollar AS pada 2022.

Dengan proyeksi pendapatan tersebut, valuasi pasar Moderna pun meroket hingga 62 miliar dollar AS.

Bukan hanya itu, nilai saham perusahaan biofarmasi itu juga telah menguat hampir 700 persen sepanjang tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com