Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020, Nasabah Tajir BNI Meningkat 12 Persen

Kompas.com - 15/01/2021, 11:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melaporkan, bisnis wealth management perseroan meningkat sepanjang 2020, baik dari sisi jumlah nasabah maupun dana kelolaan (AUM).

Peningkatan bisnis wealth management ini terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah kalangan atas dan literasi keuangan.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, jumlah nasabah tajir itu bertambah disertai dengan pemahaman literasi keuangan.

Baca juga: Chatib Basri: Saat Pandemi, Orang Kaya Alihkan Belanja ke Sepeda hingga Tanaman Hias

"Ini sangat bagus menurut kami, ini terlihat dengan meningkatnya jumlah nasabah BNI Emerald, yaitu nasabah yang memiliki dana cukup besar setiap tahunnya. Tumbuh 12 persen yoy (secara tahunan) di 2020,” kata Corina dalam siaran pers, Jumat (15/1/2021).

Seiring meningkatnya jumlah nasabah, nilai AUM reksa dana yang dikelola melalui bisnis ini meningkat 37 persen YoY hingga akhir 2020.

Sedangkan AUM (asset under management) untuk obligasi naik 15 persen YoY untuk periode yang sama.

“Kita amati juga pertumbuhan dana nasabah kaya dalam situasi pandemi diiringi perubahan perilaku termasuk transaksi financial yang shifting dari konvensional ke online channel,” sebut Corina.

Perubahan perilaku ini akhirnya membuat BRI mengedukasi investasi dan penawaran yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing nasabah.

Tidak sedikit nasabah high affluent yang memanfaatkan momen penyesuaian suku bunga meningkatkan aset kelas melalui penempatan produk investasi yang sesuai profil risiko.

Dengan demikian AUM dapat meningkat dan terjaga meski di saat pandemi.

“BNI juga terus menggalakan berbagai program literasi keuangan dan inklusi keuangan yang diimbangi dengan ekspansi bisnis Funding, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau BNI Fleksi,” sebut Corina.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Kekayaan Jeff Bezos Naik Jadi Rp 2.588 Triliun

Andalkan digitalisasi

Adapun untuk menggenjot bisnis konsumer, perseroan memanfaatkan digitalisasi. Bank bersandi saham BBNI ini fokus mengembangkan omni channel.

Pengembangan digital tersebut berupa penggunaan layanan Application Programming Interface (API) untuk pihak ketiga dan menjadikan mobile banking BNI menjadi super apps.

"Kami melakukan ekspansi layanan perbankan melalui strategi partnership ke pihak ketiga, other feature channel, dan mengadopsi API services. Jadi itu yang menjadi perkembangan digitalisasi perbankan yang sudah kami rancang dengan beberapa inisiatif ini," pungkasnya.

Baca juga: Simpanan Nasabah Tajir Merosot Rp 22,96 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com