Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bawang Merah, Sistem Resi Gudang Dioptimalkan

Kompas.com - 26/01/2021, 21:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong pelaksanaan sistem resi gudang (SRG) di daerah. Salah satunya melalui penerapan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS).

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, SRG diyakini menjadi instrumen yang tepat dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan  bawang merah yang sering mengalami gejolak harga jelang hari raya.

"Pada musim-musim tertentu seperti menjelang hari raya, harga bawang merah terkadang mengalami gejolak. Diharapkan SRG bawang merah dapat menjadi instrumen dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang ke pasar,” kata Jerry dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Daftar Lelang Mobil Dinas, Harga Mulai Rp 50 Jutaan

Oleh sebab itu, ia pun meninjau langsung pelaksanaan SRG khusus bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang telah menerapkan teknologi CAS. Penerapan teknologi itu penting mengingat Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia.

Jerry mengatakan, pemerintah telah membangun gudang CAS tersebut yang diproduksi oleh PT Pura Barutama/Pura Grup Kudus.

Dengan teknologi CAS, kandungan udara dalam ruang simpan dapat dikendalikan dengan mengatur komposisi O2, CO2, N2, dan Ethylene sehingga dapat memperlambat penuaan komoditas.

Baca juga: Kementerian ATR Siap Hadapi Gugatan Tommy Soeharto

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama menambahkan, pembangunan gudang CAS bawang merah di Brebes dilakukan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kemendag.

"Saat ini beberapa komoditas mengalami penurunan permintaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Diharapkan penerapan SRG dapat memberikan kemudahan akses pembiayaan sehingga roda perekonomian dapat tetap berputar,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com