Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Produsen Kopi Terbesar ke-4 di Dunia, tetapi Ekspornya Kalah dari Swiss

Kompas.com - 28/01/2021, 19:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia.

Namun, dalam hal ekspor, Indonesia masih kalah dari Swiss, yang merupakan eksportir kopi terbesar ke-5 di dunia.

"Kita memang produsen nomor 4 tapi itu soal kuantitas, karena sebagai eksportir kita nomor 9. Swiss bisa menjadi eksportir melampaui Indonesia," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Kasan Muhri dalam webinar, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Kini Ada Produk UKM Indonesia di Amazon, dari Keripik Tempe hingga Kopi Luwak

Padahal, kata Kasan, Swiss bukanlah negara yang memiliki tanaman kopi.

Di sisi lain, Indonesia bahkan memiliki keunggulan dengan sangat beragamnya jenis kopi.

Kasan menilai, tingginya minat pasar global terhadap kopi asal Swiss karena kualitas yang ditawarkan.

Persoalan kualitas inilah yang harus dipelajari oleh Indonesia jika ingin kopi nusantara mendominasi pasar global.

"Pasti persoalannya bukan kuantitas, tapi kualitas. Jadi kualitas yang pada akhirnya memperoleh nilai dari orang lain. inilah yang jadi PR kita," ungkap dia.

Baca juga: Tingkatkan Talenta SDM, Menkop Teten Dorong Vokasional Kopi

Oleh sebab itu, lanjut Kasan, pemerintah tengah berupaya untuk meningkatkan ekspor kopi, yakni dengan memperluas pasar sembari meningkatkan kualitas produk kopi yang ditawarkan.

Salah satu pasar yang tengah dibidik adalah Eropa, khususnya Jerman.

Produk-produk kopi asal Indonesia dinilai memiliki potensi besar di negara tersebut.

Untuk mendukung itu, Kemendag bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (SCAI) untuk melakukan observasi cupping and tasting kopi nusantara.

Tujuannya adalah agar produsen kopi lokal bisa mengetahui selera kopi yang diminati oleh masyarakat Jerman sebagai pasar ekspor.

Baca juga: Mau Beli Kopi Seharga Rp 1? Ini Caranya

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, mendorong kinerja ekspor kopi Indonesia tak bisa dilakukan hanya dengan peran pemerintah, diperlukan upaya bersama baik oleh pelaku industri kopi maupun masyarakat.

"Kita harus kembangkan kopi, yang merupakan salah satu produk andalan kita. Tapi saya pikir ini tugas kita semua, pemerintah, masayarakat, dan pelaku industri untuk bisa terus-menerus mempromosikan kopi Indonesia," kata Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com