Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar KKKS Lampaui Target Produksi Minyak dan Gas pada 2020

Kompas.com - 01/02/2021, 05:18 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menyatakan, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar masih menjadi penyumbang utama realisasi lifting minyak dan gas pada 2020.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, KKKS besar berkontribusi lebih dari 90 persen dari total lifting tahun lalu. Sebagian besar dari 15 KKKS besar berhasil melakukan produksi minyak dan gas lebih dari target yang dipatok.

"Kami bersyukur, kinerja KKKS besar cukup baik di tahun 2020, bahkan ada beberapa KKKS yang kinerjanya melampaui target," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (1/2/2021).

Baca juga: PPATK: Rekening FPI Diblokir karena Ada Dugaan Transaksi Melawan Hukum

Tercatat 9 KKKS besar untuk produksi minyak yang melebihi target, yaitu Chevron Pacific Indonesia, PHM, Pertamina Hulu Energi ONWJ ltd, Pertamina Hulu Energi OSES, Petrochina International Jabung ltd, Medco E & P Natuna, Pertamina Hulu Sanga Sanga, Medco E&P Rimau, dan JOB Pertamina – Medco Tomori Sulawesi Ltd.

Kemudian, untuk KKKS besar yang memproduksi gas, tercatat 9 KKKS melampaui target, yaitu BP Berau Ltd, PHM, Eni Muara Bakau BV, JOB Pertamina–Medco Tomori Sulawesi Ltd, Premier Oil Indonesia, Petrochina International Jabung ltd, Medco E & P Natuna, Kangean Energi Indonesia, dan Pearl Oil (Sebuku) Ltd.

Lebih lanjut Julius menyebutkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap kinerja KKKS besar sepanjang tahun lalu.

“KKKS yang mendapatkan apresiasi maupun teguran, diberikan pula rekomendasi oleh SKK Migas hal-hal apa yang mesti diakukan perbaikan oleh KKKS, serta hal apa saja yang perlu agar kinerja semakin baik di tahun ini”, tuturnya.

Melalui evaluasi tersebut, Julius berharap, KKKS dapat menjalankan aktivitas lifting, dengan target tidak adanya penurunan atau no decline.

Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin Merah Putih Masuk Uji Coba di Semester II 2021

"Artinya adalah blok-blok migas yang secara alamiah mengalami penurunan, maka investasi kegiatan pengeboran penambahan sumur, work over, dan lainnya harus dilakukan secara masif dan produktif," ucapnya.

Sebagai informasi, untuk mengejar target lifting 2021 sebesar 705.000 barrel minyak per hari dan 5.638 MMSCFD, SKK Migas bersama KKKS telah menyepakati program yang lebih banyak dibandingkan tahun 2020, antara lain kegiatan pengeboran sumur pengembangan ditetapkan sebanyak 616 sumur atau meningkat 144 persen dibandingkan realisasi pengeboran di tahun 2020.

SKK Migas juga melakukan focus kegiatan eksplorasi dengan melakukan pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik 2D sepanjang 3.569 km, survei seismik 3D seluas 1.549 km2, seismik vibroseis 2D sepanjang 1.000 km, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua sepanjang 67.500 km, dan pseudo 3D seismic open area sepanjang 270.000 km yang menjadikannya salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com