JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terdapat 594.409 tenaga kesehatan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 hingga hari ini, Minggu (31/1/2021).
Jumlah tersebut setara dengan 34 persen dari target vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis.
"Dari kegiatan vaksinasi tersebut, yang sudah tervaksin sampai hari ini sebanyak 594.409 tenaga kesehatan, ini sekitar 34 persen dari total target sasaran," kata Airlangga saat berdiskusi dengan Universitas Gadjah Mada secara virtual, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: BPOM Minta Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19 Miliki Hal Ini
Airlangga mengatakan, jumlah yang mendapat vaksin tersebut diharapkan terus meningkat hingga pemerintah bisa memberikan vaksin kepada 1 juta masyarakat per hari. Tentu saja hal ini bisa dilakukan dengan jumlah vaksinator yang cukup.
Adapun saat ini, terdapat 30.000 vaksinator dan 8.000 rumah sakit yang siap melakukan vaksinasi.
"Vaksinasi dianggap sebagai upaya game changer. Modal Indonesia adalah kita punya vaksinator yang cukup besar, kita punya RS yang dimiliki pemerintah, tentu kita berharap dengan jumlah vaksinator yang cukup, kita bisa lakukan vaksinasi sekitar 1 juta per hari," ujar dia.
Lebih lanjut dia menyebut, pemberian vaksin untuk tenaga medis yang berjumlah 1,3 juta akan berlangsung pada Januari-Februari 2021.
Setelah vaksinasi untuk petugas medis rampung, pemerintah akan menyasar petugas publik yang sekitar 17,4 juta.
Baca juga: Bio Farma: 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusi pada Februari 2021
"Lalu diikuti lansia dan masyarakat rentan yang jumlahnya 63,9 juta, dan masyarakat lainnya. Program ini didorong agar bisa dilaksanakan di periode tahun 2021," ujarnya.
Adapun untuk mendorong vaksin lebih efektif, pemerintah mengupayakan pengadaan vaksin dari dalam negeri, yang diberinama Vaksin Merah Putih. Saat ini, sudah ada 6 kandidat penguji vaksin yang terdiri dari lembaga ilmu pengetahuan dan universitas.
Keenam kandidat tersebut, antara lain Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, dan oleh Universitas Gadjah Mada.
"Dan ditargetkan di semester II (Vaksin Merah Putih) sudah bisa masuk clinical trial, sehingga sebagian dari produksi nasional bisa digunakan," pungkas Airlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.