Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Saat Raksasa Migas Dunia Merugi, Pertamina Cetak Laba Rp 14 Triliun, Kok Bisa?

Kompas.com - 05/02/2021, 15:03 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) disebut berhasil mencetak laba bersih pada 2020, meskipun tahun lalu perseroan dihantam oleh triple shock pandemi Covid-19.

Meskipun pada paruh pertama 2020 Pertamina mengalami rugi bersih sebesar 767,92 juta dollar AS, sepanjang tahun lalu Pertamina dinyatakan berhasil menorehkan laba sebesar 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 trilun (asumsi kurs Rp 14.000).

“Untuk 2020 laba bersih 1 miliar dollar AS,” katanya, dikutip Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Ditopang Pemangkasan Produksi Global, Harga Minyak Mentah Indonesia Dipatok Naik 11 Persen

Nicke menjelaskan, pihaknya melakukan sejumlah langkah strategis untuk menjaga kinerja keuangan di tengah ancaman pandemi Covid-19.

“Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas hulu migas dan kilang, serta efisiensi di semua bidang,” katanya.

Perusahaan pelat merah itu melakukan efisiensi biaya operasional atau operational expenditure hingga 30 persen.

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 memberikan pukulan telak terhadap perusahaan energi di berbagai negara. Raksasa-raksasa minyak dan gas pun harus merugi sepanjang tahun lalu.

ExxonMobil tercata mengalami kerugian sebesar 22,4 miliar dollar AS atau setara Rp 313 triliun. Kerugian ini menjadi yang pertama kali sejak perusahaan asal AS ktu melakukan merger pada 1999.

Raksasa migas asal AS lainnya, Chevron juga tercatat mengalami kerugian 5,54 miliar dollar AS sepanjang tahun lalu.

Hal serupa juga dialami perusahaan migas dari Kawasan Eropa, BP, yang merugi 5,7 miliar dollar AS pada tahun 2020.

Baca juga: Produksi Minyak Blok Cepu Diprediksi Terus Menurun, Ini Langkah yang Diambil SKK Migas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com