Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Tegal Siap Gunakan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 12/02/2021, 17:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal siap menggunakan Alat Penangkap Ikan (API) yang ramah lingkungan.

Hal tersebut diutarakan langsung Ketua HNSI Riswanto kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Setidaknya, ada 15.000 nelayan yang tergabung dalam HNSI menyatakan kesiapannya.

“Kami 15.000 nelayan siap berubah dan mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan. Kami akan deklarasikan," kata Riswanto di depan Trenggono, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Pemerintah Bangun Pusat Riset Herbal Kelas Dunia di Sumut

Riswanto menuturkan, pihaknya mendukung rencana KKP mengatur penggunaan alat tangkap. Dia berharap regulasi yang akan dikeluarkan oleh KKP akan menyejahterakan nelayan.

"Kami siap diatur. Semoga kita bisa selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk sama-sama dalam menyejahterakan nelayan,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Trenggono memastikan akan memikirkan kesejahteraan nelayan.

“Dunia semakin berkembang. Indonesia pun selalu berkembang. Kita tidak boleh overfishing. Kita akan ganti alat tangkap yang berbahaya bagi lingkungan menjadi alat tangkap yang lebih ramah lingkungan," ucap Trenggono di kesempatan yang sama.

Selain membahas penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, Trenggono juga menaruh perhatian pada pengembangan kawasan pelabuhan Tegal.

Baca juga: KKP dan Basarnas Evakuasi Nelayan Indonesia yang Tenggelam di Perbatasan RI-Malaysia

Ia mengajak pemerintah kota Tegal dan nelayan untuk mengembangkan kawasan pelabuhan yang lebih baik agar menjadi pelabuhan yang memiliki berbagai fungsi di dalamnya, salah satunya untuk pariwisata.

Kementerian di bawah pimpinannya pun merencanakan penerapan asuransi nelayan secara menyeluruh, meliputi asuransi kesehatan, kecelakaan, dan jaminan hari tua.

"Kita perlu saling pengertian. Saya sebagai nahkoda kapal besar KKP ini akan melindungi agar tetap produktif,” tandas Trenggono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com