Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 5 Provinsi Lumbung Padi Andalan RI di Luar Jawa

Kompas.com - 31/03/2021, 16:20 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena banyak penduduknya bermata pencaharian dari bercocok tanam.

Khusus untuk tanaman padi, secara nasional BPS mencatat luas panen padi Indonesia tahun 2018 adalah 11.377.934 hektar. Setahun berselang, terjadi penyusutan di 2019 menjadi 10.677.887 hektar dan susut lagi di 2020 menjadi 10.657.274 hektar.

Penyusutan luas panen panen padi di Indonesia tidak selalu diikuti menurunnya angka produksi. Data BPS menunjukkan bahwa tahun 2018 Indonesia mampu memproduksi padi 59.200.533 ton.

Sementara itu, di 2018 produksi padi Indonesia turun jadi 54.604.033 ton, dan naik ke angka 54.649.202 ton di 2020.

Berdasarkan capaian tersebut, dari tahun ke tahun selalu banyak diproduksi para petani di Jawa. Meski begitu, Indonesia juga punya andalan lumbung pangan andalan di luar Jawa.

Penasaran mana saja provinsi di luar Jawa yang jadi andalan Indonesia sebagai lumbung padi? Berikut ini rangkuman 5 provinsi di luar Jawa yang banyak memproduksi padi tiap tahunnya.

1. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan jadi provinsi terbanyak yang memproduksi padi pada tahun 2020 di luar Jawa. Capaian tersebut tidak lepas dari data luas panen padi yang dipertahankan Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun, meski mengalami tren penyusutan.

Baca juga: Bukan DKI Jakarta, Ini Provinsi yang Punya Luas Panen Padi Tersempit

BPS mencatat, pada 2018 Sulawesi Selatan memiliki luas panen padi 1.185.484,10 hektar. Setahun berselang, di 2019 terdapat 1.010.188,75 hektar luas panen padi di Sulawesi Selatan. Kemudian, pada 2020 kembali menyusut jadi 976.258,14 hektar.

Dari luas panen tersebut, didapatkan hasil produksi padi dari Sulawesi Selatan sebesar 5.952.616,45 ton pada 2018. Adapun di 2019 dan 2020, Sulawesi Selatan memproduksi padi masing-masing sebanyak 5.054.166,96 ton dan 4.708.464,97 ton.

2. Sumatera Selatan

Provinsi kedua di luar Jawa yang paling banyak memproduksi padi adalah Sumatera Selatan. Pada tahun 2020, Sumatera Selatan memproduksi padi sebanyak 2.743.059,68 ton.

Raihan tersebut sedikit lebih besar jika dibandingkan torehan setahun sebelumnya namun lebih kecil dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Pasalnya, Sumatera Selatan memproduksi padi sebanyak 2.603.396,24 ton di tahun 2019. Sedangkan di tahun 2019, produksi padinya mencapai 2.994.191,84 ton.

Sementara itu, dari sisi luas panen padi Sumatera Selatan memiliki capaian 581.574,61 hektar di 2018, kemudian 539.316,52 hektar di 2019, dan 551.320,76 hektar di 2020.

3. Lampung

Lampung jadi provinsi di luar Jawa yang palung banyak ketiga produksi padinya pada tahun 2020. Lampung sendiri punya luas panen padi 511.940,93 hektar di 2018, lalu 464.103,42 hektar di 2019, dan 545.149,05 hektar pada 2020.

Baca juga: Beda Beras Premium dan Medium: Definisi dan Cara Tahu Ciri-cirinya

Dari luasan tersebut, Lampung memproduksi 2.488.641,91 ton padi di tahun 2018. Pada 2019 produksi padi Lampung sempat menurun jadi 2.164.089,33 ton. Namun, capaian di tahun 2020 kembali melonjak menjadi 2.650.289,64 ton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com