Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Meraih Sukses meski Kerja Tak Sesuai Jurusan Kuliah

Kompas.com - 10/04/2021, 11:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Berkarier tidak mesti saklek sesuai jurusan kuliah. Kamu bisa mengembangkan karier meski bertolak belakang dengan jurusan.

Dunia kerja penuh dengan persaingan. Kalau hanya menunggu pekerjaan yang sejalur dengan jurusan kuliah, mungkin saja sampai tua enggak bakalan dapat kerja.

Faktanya, banyak orang yang justru meraih sukses, karier gemilang, di luar jurusan kuliahnya. Keahlian itu bisa diasah seiring berjalannya waktu.

Misalnya ingin jadi wartawan. Tidak harus mereka yang kuliah jurusan jurnalistik maupun broadcasting yang diterima bekerja. Kamu yang background-nya sarjana pertanian, pertambangan, bahkan sarjana MIPA atau sains pun bisa berprofesi sebagai wartawan.

Lalu, bagaimana bisa bekerja di jalur atau bidang yang berbeda dengan jurusan kuliah? Berikut tipsnya seperti dikutip dari Cermati.com.

Dari hobi jadi profesi

Melakukan sesuatu yang disenangi tentu akan jauh lebih mudah dan nyaman, ketimbang yang tidak kamu minati. Pun dengan pekerjaan.

Meski kamu bekerja sejalan dengan jurusan kuliah, kalau tidak ada minat sama sekali, percuma. Hanya menyiksa diri.

Jika ingin bekerja di luar jurusan kuliah, hobi bisa mengantarmu pada kesuksesan. Hobi bisa diubah jadi profesi.

Contoh hobi kamu menulis. Maka, sarjana pertanian hanyalah titel di secarik ijazah. Kamu lebih nyaman dan antusias ketika menulis berita, artikel, novel, buku, atau blog.

Hobi ini dapat membantumu berkarier sebagai penulis, wartawan, blogger, content creator, content writer. Hobi yang menghasilkan uang dan karier cemerlang.

Kerja magang

Ingin bekerja di luar jurusan kuliah, tetapi belum punya pengalaman? Magang solusinya. Dengan magang, kamu punya kesempatan belajar sekaligus bekerja pada bidang yang kamu minati.

Magang umumnya tiga bulan. Namun dapat diperpanjang sewaktu-waktu sesuai kebutuhan perusahaan maupun performa pekerja magang.

Bahkan bila kinerjamu bagus, sangat mungkin dipromosikan menjadi karyawan kontrak atau langsung tetap. Kalaupun tidak, kamu tetap punya pengalaman dari magang.

Pengalaman ini dapat digunakan sebagai bekal melamar pekerjaan impianmu meskipun tidak sesuai jurusan. Siapa tahu dari karyawan magang, kariermu bakal melesat karena memang bekerja sesuai dengan passion.

Baca Juga: Ini Perbedaan Interview HRD dan User yang Harus Kamu Pahami

Asah skill dengan pelatihan

Bekerja melenceng dari jurusan kuliah, why not. Bukan sesuatu yang dilarang. Apalagi kalau kamu punya keterampilan dan keahlian di bidang yang kamu sukai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com