Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arti Reseller dan Dropship

Kompas.com - 14/04/2021, 09:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya keinginan merintis bisnis namun dengan modal pas-pasan. Reseller bisa jadi pilihannya. Selain reseller, alternatif lainnya yakni dropship. 

Apa itu reseller (arti reseller)? Dikutip dari Buku "Step By Step Bisnis Dropshipping dan Reseller" karya Ahmad Syafii, reseller adalah menjual kembali sebuah barang dari supplier tanpa adanya stok barang dengan komisi yang telah ditentukan sendiri atau ditetapkan oleh supplier.

Biasanya, reseller baru akan membeli stok barang apabila ada pesanan yang datang. Dalam beberapa kasus, reseller juga terkadang menyetok barang, namun bisanya dengan jumlah yang relatif terbatas (arti reseller).

Di era digital dan masifnya perkembangan marketplace dan media sosial, reseller adalah juga berkembang menjadi dropship.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

Sedikit berbeda dengan reseller, dropship adalah penjualan produk yang memungkinkan dropshipper menjual barang ke pelanggan dengan hanya bermodalkan foto atau gambar dari supplier tanpa perlu menyetok barang.

Skema dropship adalah pelanggan membeli barang dengan mentransfer uang ke rekening dropshipper, lalu dropshipper membayar kepada supplier sesuai harga beli dropshipper ditambah ongkos kirim.

Selain mengirimkan uang pembelian barangg, dropshipper juga mengirimkan data-data pelanggan kepada supplier seperti nama, alamat, dan nomor yang bisa dihubungi.

Dari sini, barang akan dikirimkan oleh supplier langsung ke alamat pelanggan. Dengan kata lain, tugas dropshipper adalah hanya memasarkan barang tanpa perlu menyetok barang.

Baca juga: Apa Itu Rentenir dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Keuntungan dropshipper berasal dari margin harga jual ke pelanggan dikurangi dengan harga beli dari supplier yang ditambah dengan ongkos kirim.

Dengan skema bisnis yang sederhana, bisnis dropship juga bisa dilakukan di mana pun asalkan memiliki koneksi jaringan internet. Saat ini, banyak orang terjun ke bisnis satu ini.

Barang yang bisa dijual pun sangat banyak lantaran saat ini sudah banyak penyedia atau pemasok barang berbagai produk yang menyediakan penjualan dropshipping untuk para mitranya antara lain kosmetik, makanan dan minuman, obat, pakaian, dan elektronik.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, dropshipper memanfaatkan penjualan via online, terutama lewat media sosial dan e-commerce.

Setelah mendapatkan pelanggan, dropshipper bisa langsung menghubungi pemasok barang (meneruskan pesanan) dan mengirimkan pesanannya langsung ke alamat pembeli.  

Baca juga: Apa Itu Dropship, Apa Bedanya dengan Reseller

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com