BRI Fokus Kembangkan Produk Pembiayaan Sub-Segmen Mikro

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tengah fokus berinovasi untuk mengembangkan produk-produk pembiayaan segmen usaha mikro.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, sebagai bank yang fokus melakukan pembiayaan terhadap pelaku UMKM, saat ini 42 persen portofolio kredit BRI terdapat di segmen usaha mikro.

Oleh karenanya, pengembangan produk untuk menjangkau lebih luas lagi para pelaku usaha mikro dinilai menjadi penting.

Baca juga: Selain BRI, 4 Bank Ini Juga Pamit dari Aceh

"Segmen mikro itu banyak yan mengira mudah, karena sederhana perilakunya cukup didekati dengan cara sedrhana, tidak formal. Itu dulu," kata Supari dalam BRI Microfinance Outlook 2021, Rabu (28/4/2021).

Menurutnya, segmen usaha mikro memiliki 6 sub-segmen di dalamnya, yang diklasifikasikan berdasarkan perilaku dan skala usahanya. Mulai dari yang disebut The Survival Borrower hingga The Heir Seeker.

"Kalau kita bisa meng-adress profil dari sub-segmen ini, sehingga dia bisa mendapatkan akses yang lebih mudah, kemudian mendapatkan layanan yang lebih cepat, dan tentunya mendapatkan layanan yang lebih efisien," tutur dia.

Lebih lanjut Supari menyebutkan, BRI saat ini sudah mengadopsi berbagai bentuk inovasi, yang bisa menjangkau lebih luas lagi para pelaku usaha mikro. Dengan demikian, BRI ditargetkan mampu memperluas layanan keuangannya ke pelaku usaha mikro.

Baca juga: Holding BUMN Ultra Mikro Diyakini Tidak Akan Timbulkan PHK

"BRI selaku bank UMKM dengan postur portofolio banyak di mikro, sesungguhnya sudah mengadopsi cara-cara berinovasi yang baru, yang bisa semakin menjangkau hampir 62 juta pelaku usaha mikro," ucapnya.