5 Startup Jadi Pemenang Kompetisi yang Digelar Tanoto Foundation-Wharton School

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanoto Foundation dan Wharton School mengumumkan lima pemenang kompetisi Ideas for Action Incubator.

Program ini merupakan kolaborasi antara Tanoto Foundation dan Wharton School untuk mengajak pelajar, profesional muda, dan wirausahawan Indonesia untuk mengembangkan ide tentang solusi pembiayaan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kompetisi ini diadakan sebagai bagian dari Ideas for Action (I4A) yang didukung oleh Bank Dunia dan Zicklin Center for Business Ethics Research di Wharton School.

Baca juga: Tanoto Foundation Maksimalkan Penyaluran Dana Filantropi lewat Kolaborasi

Beberapa pemenang yakni VOLUNTREEP sebuah aplikasi yang mengintegrasikan pariwisata dan
sukarelawan. 

Lainnya adalah CARI! Cerdas Antisipasi Risiko Bencana, alat yang menyediakan informasi serta analitik tentang bencana kepada publik.

Pemenang lain adalah MAGOODS, laman website yang menghubungkan pemasok sampah
organik dengan peternak belatung (maggot); BIAMON, sistem pemantauan hama berbasis teknologi bio-akustik.

Terakhir adalah StarGro, sebuah startup yang berfokus pada agribisnis yang menghubungkan petani, peternak, dan pasar lokal.

Lima tim pemenang tersebut mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan dan mempertajam proposal bisnis mereka dengan bantuan dari tim Wharton School
secara daring pada 23 April 2021.

Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation mengatakan kompetisi Ideas for Action Incubator bertujuan untuk untuk membina jaringan pemimpin muda yang melayani masyarakat nasional dan global untuk mewujudkan SDGs.

"Program ini juga selaras dengan semangat wirausaha pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto dan juga merupakan salah satu dari sembilan karakteristik
yang diajarkan dalam program pengembangan kepemimpinan TELADAN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Tanoto Foundation Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa di 9 Perguruan Tinggi Negeri

Satrijo juga mengungkapkan kekagumannya atas solusi inovatif yang dihadirkan oleh para
peserta.

“Ide-ide tersebut tidak hanya menunjukkan seberapa dalam para pemimpin dan wirausahawan muda ini peduli kepada masyarakat, namun juga bagaimana mereka menerapkan
prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam ide-ide dan implementasinya,” lanjutnya.

Sementara itu Managing Director Bank Dunia Mari Elka Pangestu, mengatakan dalam
kata sambutannya, kerja sama yang berkelanjutan antara Tanoto Foundation dan
Wharton School bisa memunculkan kepemimpinan lokal dan kemitraan yang inovatif.