Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Mei, Pemerintah Salurkan KUR Rp 93 Triliun ke 2,58 Juta Debitur

Kompas.com - 19/05/2021, 19:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sudah mencapai Rp 93,50 triliun hingga 17 Mei 2021. Angka ini setara dengan 35,96 persen dari target tahun 2021 sebesar Rp 253 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, KUR tersebut sudah diterima oleh 2,58 juta debitur sehingga total oustanding sejak Agustus 2015 mencapai Rp 250,35 triliun.

"Realisasi sampai dengan tahun ini, sampai Mei sudah Rp 93,5 triliun, sehingga ini sektor yang masih bergerak," kata Airlangga dalam Halal Bihalal secara virtual, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Hingga Maret 2021, Penyaluran KUR di Sektor Kelautan dan Perikanan Sudah Separuh dari Target

Airlangga menuturkan, penyaluran KUR selama tahun 2021 tersebar ke beberapa jenis. Tercatat KUR Super Mikro mencapai 4,75 persen, KUR Mikro 62 persen, KUR Kecil 33,21 persen, dan KUR TKI sebesar 0,03 persen.

Adapun KUR Super Mikro telah disalurkan kepada 507.459 debitur dengan total baki debet mencapai Rp 4,44 triliun. Sementara KUR Mikro kepada 1,9 juta orang dengan total Rp 57,97 triliun, dan KUR Kecil kepada 158.162 debitur dengan total Rp 31,05 triliun.

Untuk meningkatkan penyaluran, pemerintah juga memperbesar nominal KUR yang bisa diakses tanpa jaminan. Bunganya pun disubsidi sehingga hanya 3 persen hingga akhir tahun 2021.

"Dan pemerintah memberikan sumbangan subsidi 3 persen sampai akhir tahun, pemerintah memberikan regulasi baru tanpa agunan Rp 100 juta," tutur Airlangga.

Sebelumnya diberitakan, penambahan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp 100 juta dilakukan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Harapannya, untuk memperbesar porsi kredit UMKM di perbankan.

Saat ini, porsi kredit UMKM baru mencapai 18,8 persen terhadap total kredit perbankan. Pembuat kebijakan berencana meningkatkan porsi kredit UMKM secara bertahap, setidaknya menjadi lebih dari 30 persen di tahun 2024.

Sementara dengan adanya subsidi bunga yang diperpanjang hingga akhir tahun, anggaran subsidi pun disiapkan sebesar Rp 4,39 triliun dan membuat total kebutuhan anggaran tambahan subsidi bunga KUR tahun 2021 menjadi Rp 7,84 triliun.

Baca juga: Kementan Dukung Petani dengan KUR, Pengamat: Pertanian Tumbuh Positif di Kuartal II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com