Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari BBI, Penjualan Produk Fashion dan Elektronik di Tokopedia Melonjak 6 Kali Lipat

Kompas.com - 27/05/2021, 17:41 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama Kampanye Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang ditetapkan pemerintah pada 5-13 Mei 2021, platform e-commerce Tokopedia mencatatkan kenaikan transaksi produk fashion dan elektronik lebih dari 6 kali lipat.

External Communications Senior Lead, Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, meskipun banyak masyarakat yang masih harus beraktivitas dari rumah, kategori Fashion tetap diminati.

Terlihat dari transaksi yang melejit hingga lebih dari 6 kali lipat selama kampanye, jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum kampanye.

Baca juga: Mendag Luthfi: Hari BBI Ajang Memacu Konsumsi Indonesia

Kemudian, untuk produk elektronik lokal, antusiasme masyarakat akan produk elektronik lokal meningkat signifikan dengan kenaikan lebih dari 6 kali lipat.

Produk elektronik terpopuler tersebut mencakup audio, lampu dan elektronik kantor menjadi 3 produk terpopuler pada kategori ini.

“Tokopedia, yang merupakan rumah bagi lebih dari 11 juta penjual, di mana hampir 100 persennya UMKM lokal, mencatat adanya kenaikan penjualan di sejumlah kategori produk lokal selama kampanye BBI berlangsung,” ungkap Ekhel melalui siaran pers, Kamis (27/5/2021).

Ekhel mengatakan, produk makanan dan minuman masih tetap menjadi kategori favorit masyarakat.

Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi sebanyak lebih dari 2 kali lipat selama kampanye berlangsung dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Sambut Hari Kemenangan, Yuk Belanja Produk UMKM Lokal Pakai Promo Hari BBI 2021

“Kami mencatat paket dan parsel makanan, makanan ringan dan minuman sebagai produk favorit masyarakat di kategori ini selama kampanye hari BBI berjalan,” jelas Ekhel.

Jagapati, toko produk-produk makanan sehat produksi petani dan UMKM lokal, turut mencatat kenaikan transaksi hampir 2 kali lipat selama kampanye berjalan.

Di sisi lain, Tokopedia juga mencatat kenaikan transaksi pada kategori Ibu dan Bayi lebih dari 2 kali lipat.

“Di kategori ini, makanan dan susu bayi, produk perawatan bayi serta makanan dan susu ibu hamil menjadi produk paling diincar selama kampanye berjalan,” tambah dia.

Sementara itu, produk kesehatan yang saat ini masih menjadi andalan di masa pandemi Covid-19 yang belum usai juga mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat selama BBI 2021.

Baca juga: Merger dengan Tokopedia, Ini Manfaat yang Diterima Gojek

Untuk kategori perlengkapan kebersihan, masker dan obat-obatan menjadi 3 produk yang paling dicari selama kampanye berlangsung.

“Kami berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi seperti Hari BBI 2021 yang bisa memberikan panggung lebih luas kepada UMKM lokal dalam memperkenalkan produknya ke lebih banyak masyarakat Indonesia,” ungkap Ekhel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com