PLN Tambah Pasokan Listrik 171 Megawatt untuk Jakarta dan Sekitarnya

JAKARTA, KOMPAS.com - PLN berhasil melakukan operasi secara komersial ( Commercial Operation Date/COD) Steam Turbine unit 3 Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang.

Beroperasinya Steam Turbine tersebut meningkatkan pasokan listrik sebesar 171 megawatt (MW) dan akan meningkatkan keandalan listrik di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Adapun total investasi pembangunan PLTGU Muara Karang unit 3 mencapai Rp 3,5 triliun.

Baca juga: Tarif Listrik Tak Akan Naik pada Kuartal III-2021

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin mengatakan, hal ini merupakan wujud kesiapan PLN dalam memberikan tambahan pasokan energi listrik untuk masyarakat dan industri.

“PLTGU Muara Karang Peaker ST #3.0 kini siap memberikan tambahan 171 megawatt. Energi listrik tersebut ditujukan untuk melayani kebutuhan masyarakat melalui sistem jaringan transmisi dan Gardu Induk (GI) PLN di DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Ratnasari melalui siaran persnya, dikutip Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Menurut dia, penyelesaian proyek PLTGU Muara Karang Peaker akan menambah ketersediaan pasokan listrik dan keandalan sistem Jawa–Bali, khususnya DKI Jakarta.

“Pembangkit ini akan digunakan untuk mendukung berbagai infrastruktur yang ada dan tengah dikembangkan, seperti MRT, LRT, perluasan Bandara Soekarno Hatta, serta pusat bisnis, ekonomi dan perkantoran,” tutur Ratnasari.

Baca juga: Rambah Layanan Internet, PLN Tawarkan Paket Mulai Rp 185.000 Per Bulan

Dia juga mengatakan, daya yang dihasilkan oleh PLTGU Muara Karang Peaker disalurkan melalui Gardi Induk (GI) 150 Kilo Volt (KV) Muara Karang Lama.

PLTGU Muara Karang Peaker merupakan salah satu pembangkit dengan bahan bakar gas yang dikerjakan oleh PLN, dan memiliki efisiensi yang tinggi Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Muara Karang dengan pemakaian gas sekitar 81,92 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) untuk pengoperasian 1 unit Gas Turbin pada beban 343 MW.

Selanjutnya gas buang tersebut dimanfaatkan kembali untuk memanaskan air di Heat Recovery Steam Generator (HRSG) untuk menghasilkan uap yang akan menggerakan Steam Turbine.

Pembangkit yang berlokasi di area PT PJB UP Muara Karang dengan luas area sebesar kurang lebih 3,75 hektar ini, secara keseluruhan, memproduksi daya total sebesar 514 megawatt (MW) yang berasal dari Gas Turbine #3.1 (343 MW) dan Steam Turbine#3.0 (171 MW).

Baca juga: Ini Jumlah Pelanggan Listrik 450 VA yang Berhak Terima Subsidi