JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Capital Indonesia (MCI) bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Summits, untuk memperluas penetrasi investasi atau penyertaan modal ke Negeri Ginseng.
CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan memperluas jaringan investasi ke mancanegara.
Melalui kerja sama dengan Summits, Mandiri Capital akan fokus ke perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang artificial intelligence (AI), block chain, kendaraan tanpa awak, dan big data.
“Kami akan terbuka membantu para startup tersebut nantinya,” kata Eddi dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi PNS Sebelum Beralih ke Jabatan Fungsional
Eddi menjabarkan, sejak 2015 anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu telah berinvestasi di berbagai sektor teknologi finansial (fintech) multi vertikal, dari pembayaran, peminjaman, penasihat keuangan, perusahaan kecil menengah, hingga penyedia teknologi finansial seperti MTI/Yokke, LinkAja, PTEN, Investree, Amartha, Koinworks, Crowde, Gojek, Cashlez, Mekari, PrivyID, Halofina, iSeller, dan Bukalapak.
“MCI berencana untuk memperluas investasi ke multi sektor di berbagai negara,” ujarnya.
Pada saat bersamaan, melalui kerja sama tersebut startup asal Korea Selatan juga bisa memasuki pasar dalam negeri melalui Mandiri Capital.
“Dan investor Korea juga bisa menemukan kesempatan berinvestasi yang potensial di Indonesia melalui ASEANPATH TV,” kata CEO Summits, Cho Gyung-hoon.
Baca juga: KKP Buka Formasi CPNS 2021, Kuota Terbanyak Jadi Penyuluh Perikanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.