Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-China Segera Tinggalkan Dollar AS dalam Transaksi Dagang

Kompas.com - 26/06/2021, 15:47 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan segera menggunakan mata uang lokal atau Local Currency Settlement (LCS) dalam pelaksanaan transaksi dagang dengan China.

Dengan demikian, transaksi antara Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu tidak lagi menggunakan dollar AS, melainkan rupiah dan yuan.

Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia (BI) Donny Hutabarat mengatakan, rencanaanya LCS dengan China akan diterapkan pada kuartal III-2021, atau paling cepat Juli mendatang.

“Sekitar Juli atau kuartal III (LCS dengan China) akan diterapkan,” ujarnya dalam diskusi virtual, dikutip Sabtu (26/6/2021).

Baca juga: Ratusan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Jeff Bezos Pulang ke Bumi

Adapun tujuan pelaksanaan LCS adalah mendorong penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dan investasi langsung.

Selain itu, kerja sama tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan penggunaan mata uang lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS.

Donny menyebutkan, tahap penyiapan regulasi LCS berjalan dengan cepat, seiring tingginya antusias pelaku usaha dan perbankan China.

“Indikasi yang kami lihat kalau berdiskusi dengan pelaku usaha dan perbankan, minatnya akan tinggi, ini nanti China yang akan cepat perkembangan LCS,” tuturnya.

Sebagai informasi, BI telah bekerja sama dengan tiga negara dalam pelaksanaan LCS, yakni Malaysia, Thailand, dan Jepang. 

Baca juga: Resmi, Super Air Jet Kantongi Sertifikat Operator Penerbangan dari Kemenhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com