Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Etika Zoom Meeting | Menjaga Nutrisi dalam Sayuran | Menyantap Soto Rempah tanpa Santan

Kompas.com - 26/06/2021, 12:28 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ketika kini banyak pertemuan dilakukan secara online, maka muncul sebuah fenomena baru di tengah pertemuan tersebut: zoombombing, namanya.

Zoombombing ini merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan aksi penyusupan di tengah telekonferensi yang dilakukan lewat aplikasi Zoom.

Tidak hanya itu, ketika melakukan meeting online pun perlu ada beberapa etika yang mesti diikuti agar jalannya pertemuan tetap lancar.

Permasalahannya adalah karena diadakan di rumah, maka mesti waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan meeting.

Selain fenomena meeting online tadi, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana dalam sepekan.

1. Etika yang Perlu Dijaga Saat Mengikuti Zoom Meeting

Rapat virtual saat ini sudah menjadi pilihan utama sebagai pengganti rapat/ pertemuan tatap muka sejak pandemi berlangsung.

Nah, dalam rapat virtual itu terdiri dari 3 unsur: host yang memandu jalannya rapat, narasumber yang menyampaikan pokok bahasan, dan peserta rapat virtual. Sama seperti pertemuan tatap muka.

Oleh karena itu, Kompasianer Meirri Alfianto menyadari ada 7 etika yang mesti diperhatikan saat menjalani rapat virtual seperti memilih ruangan yang representatif.

"Pilihlah tempat yang cukup pencahayaan supaya anda dapat terlihat dengan jelas oleh peserta meeting yang lain," tulis Kompasianer Meirri Alfianto.

Kemudian, lanjutnya, carilah tempat yang sunyi (tidak berisik) karena suara dari tempat anda bisa masuk ke ruang meeting dan mengganggu kekhusyukan pertemuan. (Baca selengkapnya)

2. Langkah Praktis agar Nutrisi dalam Sayuran Tidak Mudah Hilang

Sayur-sayuran telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi, hal ini tentu baik untuk menjaga tubuh kita dari beberapa potensi terpapar virus maupun risiko kesehatan lainnya.

Akan tetapi yang membuat Kompasianer Adrian Chandra tertarik untuk membahasnya adalah perlakukan terhadap sayur-sayuran ini baik sebelum, ketika dan setelah dimasak ternyata dapat menurunkan bahkan menghilangkan kadar nutrisinya.

Kompasianer Adrian Chandra mencontohkan langkah yang lebih baik adalah mencuci terlebih dahulu sayuran lalu baru dilanjutkan dengan memotong dan setelahnya dimasak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com