Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Bank Lebih Mudah Salurkan Kredit Jika UMKM Berkelompok

Kompas.com - 25/07/2021, 18:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, UMKM yang berkelompok atau membentuk klaster akan mudah mendapat pembiayaan dari perbankan.

"Bagi perbankan akan lebih mudah menilai UMKM satu kelompok daripada satu per satu, termasuk bentuk usaha maupun jaminan. jadi yang nomor satu yang paling penting adalah klasterisasi sesuai bidang usaha, lokasi, atau suatu kawasan ekonomi," kata Perry dalam webinar Obrolan UMKM Hebat, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: BI Sebut Bisnis Makanan Halal Menjanjikan Saat Pandemi

Perry menuturkan, klasterisasi UMKM memicu nominal pembiayaan dari perbankan semakin besar.

Bila terdapat 10 usaha mikro dalam satu klaster, pendanaan bisa mencapai Rp 100 juta atau lebih. Tentu manfaat dana itu akan jauh lebih besar daripada mengajukan kredit sendiri-sendiri sebesar Rp 10 juta per UMKM.

"Itu memudahkan proses untuk pembiayaan, di samping pembiayaan perbankan juga akan besar. Misalnya kalau satu unit Rp 5 juta, kalau (terdapat) 10 (UMKM) dalam klaster apalagi 25 (UMKM), akan mempermudah akses dan memperbesar akses pembiayaan," tutur Perry.

Selain memudahkan perbankan, pembentukan klaster juga memudahkan UMKM saling bantu-membantu maupun mentransfer teknologi. 

Selain itu juga memudahkan pendamping UMKM seperti Bank Indonesia menerjunkan bantuan teknis.

Baca juga: Minat Jadi Pejabat BI, Simak Jadwal Seleksi PCPM Berikut

Maksud dari bantuan teknis itu, yakni kemampuan produksi, manajemen, keuangan, pemasaran termasuk packadging, labeling, dan standarisasi produk.

Tanpa bantuan teknis, biasanya daya saing UMKM menjadi kurang kompetitif di pasar.

"Pengalaman kami di BI, membangun UMKM adalah memberikan bantuan teknis di samping bantuan pembiayaan. Bahkan kami bekerjasama dengan desainer, dengan berbagai pihak, untuk memberikan bantuan teknis," ucap Perry.

Peningkatan skala usaha menjadi industri besar pun akan sulit dilakukan jika tanpa bantuan teknis. Bahkan, dalam pembiayaan, sering dijumpai kredit macet jika UMKM tidak diberi bantuan.

Baca juga: Simak, BI Buka Lowongan Seleksi Pendidikan Calon Pegawai Muda

"Mohon maaf sekali, sering pendekatan kita dikasih duit dulu. Saya tidak mengatakan dana atau pembiayaan itu tidak penting, penting. Tapi kalau pembiayaan tidak didahului dengan pembentukan kelompok dan bantuan teknis, itu tidak langgeng," pungkas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com