Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberlakuan PPKM Level 4 Diprediksi Tak Terlalu Berpengaruh ke Pasar Finansial

Kompas.com - 27/07/2021, 16:45 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum pemulihan ekonomi RI terhambat oleh peningkatan tajam kasus Covid-19 yang membuat pemerintah memperlakukan kebijakan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021 di Jawa dan Bali.

Hal ini dinilai berimbas pada terhadap perekonomian, karena pulau Jawa dan Bali berkontribusi sebesar 60 persen dari total perekonomian Indonesia.

Senior Portfolio Manager, Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Caroline Rusli CFA mengungkapkan, meskipun ada pemberlakuan PPKM level 4, namun kinerja pasar finansial Indonesia diproyeksikan terjaga.

Baca juga: Ada PPKM, Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan Diproyeksi Kembali Meningkat

Caroline mengatakan, kondisi pasar finansial Indonesia dengan kinerja yang terjaga, tecermin dari pergerakan IHSG yang cukup stabil.

Ia bilang, koreksi yang terjadi pada saham berkapitalisasi besar seperti ditunjukkan pada kinerja LQ45, diimbangi oleh kenaikan beberapa saham mid small cap yang didorong oleh tema spesifik.

“Pada level saat ini, ekspektasi negatif di beberapa saham sepertinya mulai priced-in, sehingga kami melihat koreksi ini tampaknya tidak akan berlanjut terlalu panjang,” ujar Caroline dalam siaran pers, Selasa (27/7/2021).

Berkaca pada pengalaman negara yang mengalami gelombang kenaikan kasus harian, disrupsi terhadap ekonomi dan pasar finansial cenderung lebih terbatas. Hal ini dikarenakan penyesuaian aktivitas masyarakat selama pandemi dan kecenderungan pelaku pasar yang ‘forward looking’ terhadap pemulihan ekonomi, didorong optimisme laju vaksinasi yang semakin cepat.

Baca juga: Ada Aturan Makan 20 Menit Selama PPKM Level 4, Ini Kata Sandiaga Uno

“Kondisi makro ekonomi yang lebih suportif seperti masuknya investasi portofolio asing, kinerja ekspor yang tinggi, CAD yang rendah dan cadangan devisa yang tinggi juga membantu menjaga stabilitas pada nilai tukar rupiah,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com