Dapat Investasi Rp 24,6 Triliun, Chandra Asri Bakal Bangun Kompleks Petrokimia Terintegrasi Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) memilih Thai Oil Public Company Limited (Thaioil) sebagai investor strategis perseroan.

Kerja sama ini akan dilanjutkan dengan penambahan modal di CAP melalui Penawaran Umum Terbatas yang akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dengan adanya kerja sama tersebut, total CAP akan menerima investasi sebesar 1,7 miliar dollar AS atau setara Rp 24,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS).

Baca juga: Chandra Asri Salurkan 210 Ton Oksigen Cair ke Rumah Sakit di Jakarta dan Banten

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk membangun kompleks petrokimia terintegrasi kedua CAP, melalui anak perusahaannya, PT Chandra Asri Perkasa (CAP2) yang antara lain akan terdiri dari unit cracker, polymerized olefins serta fasilitas dan utilitas terkait.

Pelaksanaan investasi akan dilakukan melalui skema right issue, dimana Thaioil akan berinvestasi 1,3 miliar dollar AS untuk memperoleh 15 persen kepemilikan saham CAP.

Sementara itu SCG Chemicals, sebagai salah satu pemegang saham utama CAP akan mempertahankan sekitar 30,57 persen dari kepemilikan saham CAP.

"Hasil dari right issue akan secara signifikan meningkatkan rencana kami untuk mengembangkan kompleks petrokimia kedua kami, seiring dengan langkah perseroan untuk mempercepat pengambilan FID pada tahun 2022," ujar Direktur dan CEO Chandra Asri, Erwin Ciputra, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Perluas Bisnis, Chandra Asri Terbitkan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun

Jika nanti ada keberhasilan Final Investment Decision (FID) untuk CAP2 yang ditargetkan pada tahun 2022, maka Thaioil dan SCG Chemicals dapat secara kolektif berinvestasi hingga 400 juta dollar AS.

"Ini adalah langkah penting bagi Thaioil dan langkah strategis bagi kami untuk memperluas rantai nilai kami ke dalam bisnis petrokimia," ucap Presiden dan CEO, Thaioil Wirat Uanarumit.