Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAN Belum Terima Dana untuk Pembebasan Lahan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 30/07/2021, 17:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengakui, belum menerima anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, dana pembebasan lahan untuk IKN tidak diusulkan oleh kementerian/lembaga manapun selama tahun 2021.

"Kami belum mendapatkan usulan tersebut, sampai saat ini kami belum tahu ada dana atau tidak karena belum ada K/L yang mengusulkan," kata Basuki Purwadi dalam Bincang Media bersama DJKN di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Bakal seperti Apa Transportasi di Ibu Kota Negara Baru?

Basuki mengungkapkan, dana pembebasan lahan pada tahun 2021 ini hanya untuk beberapa proyek strategis nasional (PSN), mulai dari jalan tol, sumber daya air, hingga bendungan. Dana tersebut sudah dianggarkan oleh beberapa kementerian.

LMAN kata Basuki, hanya menggelontorkan dana pembebasan lahan sesuai yang sudah menjadi prioritas kementerian.

"Yang ada di LMAN saat ini adalah dana yang diusulkan K/L dialokasi untuk sektor tertentu, ada anggaran dari PUPR untuk jalan tol, sumber daya air, bendungan, KA, dan pelabuhan. Ada dana dari Parekraf untuk tempat wisata," ujarnya.

Sebetulnya beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) sudah disiapkan pada tahun 2021.

Bendahara negara itu menyebut, anggaran tersebar di beberapa kementerian/lembaga. Di luar kementerian (non K/L), pemerintah pun sudah menyiapkan anggaran belanja project development fund (PDF).

Secara total, anggaran pembangunan IKN mencapai Rp 1,7 Triliun di tahun 2021. Setidaknya ada empat kementerian yang memegang kendali atas anggaran pembangunan IKN.

Kementerian tersebut, antara lain Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian LHK, dan Kementerian ATR.

"Di (K/L) itu sebesar Rp 800 miliar dan belanja project development fund-nya itu Rp 900 miliar yang sifatnya non K/L," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Kemenhub Kaji Proyek Aerotropolis di Ibu Kota Baru, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com