Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2021, PSSI Bukukan Laba Bersih Rp 103,6 Miliar

Kompas.com - 12/08/2021, 10:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan laba bersih sebesar 7,2 juta dollar AS atau setara Rp 103,6 miliar (asumsi kurs Rp 14.400 per dollar AS) pada semester I-2021. Realisasi ini tumbuh 149 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Secara lebih rinci, segmen kapal curah besar (Mother Vessel) menyumbang laba 3,5 juta dollar AS, diikuti segmen fasilitas muatan apung (Floating Loading Facility/FLF) 2,4 juta dollar AS, dan segmen kapal tunda & tongkang (TNB) dengan 1,3 juta dollar AS.

Adapun pendapatan sebelum pajak dan amortisasi (EBITDA) perusahaan dengan kode emitan PSSI itu sebesar 16,5 juta dollar AS pada paruh pertama 2021, naik 33 persen secara yoy.

Baca juga: Meroket Hampir 300 Persen, Laba Bersih BUMN Minyak Arab Saudi Tembus Rp 366 Triliun

Pertumbuhan tersebut selaras dengan meningkatnya pendapatan usaha sebesar 45,7 juta dollar AS, meningkat 29 persen atau 10,1 juta dollar AS dari 35,5 juta dollar AS pada periode yang sama tahun 2020.

Sementara itu pada pos pengeluaran perseroan, total beban pokok pendapatan di semester I-2021 tercatat 32,5 juta dollar AS, mengalami peningkatan sebesar 13 persen atau 3,9 juta dollar AS dari periode yang sama 2020 sebesar 28,7 juta dollar AS.

Direktur Utama Pelita Samudera Shipping Iriawan Alex Ibarat mengatakan, faktor meningkatnya permintaan batu bara ke China dan negara lain turut mendongkrak kinerja usaha perseroan secara keseluruhan.

Selain itu, perseroan juga melakukan diversifikasi usaha pada sektor pengangkutan non-batu bara, seperti bauksit, dan nikel serta fokus pada keberlanjutan usaha, termasuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

"Situasi ekonomi global akibat pandemi yang masih cukup menantang, memacu perseroan untuk lebih adaptif dan tidak bertumpu pada pengangkutan batu bara semata dalam melihat peluang usaha agar bisnis bisa berkelanjutan," kata dia dalam keterangannya, Kamis (12/8/2021).

Lebih lanjut Ia menyebutkan, pada tahun ini perseroan menargetkan 30 persen pendapatan dari sektor non-batu bara, guna meningkatkan diversifikasi usaha perusahaan.

"Saat ini kami terus mengembangkan portofolio diversifikasi kami," ucap Alex.

Baca juga: Paruh Pertama 2021, BRI Cetak Laba Bersih Rp 12,54 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com