Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mulai Bangkit di Sesi I Perdagangan, Rupiah Betah Melemah

Kompas.com - 20/08/2021, 12:39 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menyentuh zonah hijau, Jumat (20/8/2021).

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG kembali pada level psikologis di posisi 6.011,05 atau naik 0,31 persen (18,73 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 5.992,32. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,04 triliun dengan volume 17,65 miliar saham.

Terdapat 260 saham yang hijau, 221 saham merah dan 147 saham lainya stagnan. Adapun beberapa sektor yang menyumbang penguatan IHSG antara lain, sektor basic industri sebesar 0,79 persen, aneka industri 0,77 persen, agri 0,61 persen, dan infrastruktur 0,48 persen.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Pagi Ini Bergerak Melemah

Siang ini net buy asing tercatat paling tinggi pada saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 107,8 miliar. Adapun volume transaksi BBCA tengah siang ini mencapai Rp 10,5 juta saham dengan total transaksi Rp 344 miliar saham.

Namun demikian, selama perdagangan sesi pertama BBCA melemah tipis 0,38 persen di level Rp 32.875 per saham.

Net buy tertinggi setelah BBCA, adalah Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp 70,3 miliar, dan diikuti oleh saham Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 65,3 miliar.

Pergerakan TBIG sepanjang sesi I positif dengan kenaikan 7,09 persen di level Rp 3.170 per saham, sementara TLKM naik tipis 0,29 persen di level Rp 3.400.

Bank BRI (BBRI) masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi siang ini sebesar Rp 70,6 miliar. Siang ini total transaksi BBRI mencapai Rp 105,2 miliar dengan volume 38,8 juta saham.

Pergerakan BBRI juga terbatas dengan penguatan tipis 0,26 persen di level Rp 3.890 per saham.

Gainers siang ini antara lain, Bank Rakyat Inonesia Agroniaga (AGRO) dengan kenaikan 13 persen di level Rp 2.260, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) 7,09 persen di level Rp 3.170 per saham, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) 6,31 persen di level Rp 2.190 per saham.

Baca juga: Mengenal Analisis Fundamental dan Teknikal pada Investasi Saham

Losers siang ini antara lain, Adaro Energy (ADRO) yang turun 2,7 persen di level Rp 1.260 per saham, Astra International (ASII) juga turun 2,4 persen di level Rp 5.025, dan Indo Tambangraya Megah di level Rp 15.700 per saham atau turun 1,8 persen.

Bursa Asia juga siang ini mayoritas negative dengan penurunan indeks Nikkei 0,78 persen, Hang Seng Hong Kong 2,28 persen, dan Shanghai Komposit 1,66 persen. Sementara itu, Strait Times Singapura naik tipis 0,7 persen.

Sementara itu berdasarkan Bloomberg, Rupiah masih mencatatkan pergerakan negative sepanjang akhir pekan ini. Pada pukul 11.05 WIB, matau uang garuda betah melemah di level Rp 14.440 per dollar AS atau turun 38 poin (0,26 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com