Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Promosikan UMKM di Kanal Medsos Bukalapak

Kompas.com - 20/08/2021, 15:38 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukalapak.com menyelenggarakan program bertajuk #NumpangLapak. Melalui program ini, masyarakat bisa mempromosikan para pelaku UMKM atau pedagang kecil di kanal-kanal media sosial milik Bukalapak.

"Ada banyak sekali pedagang yang kesulitan berjualan, jika kita dapat membantu mempromosikan mereka, kita dapat memompa semangat mereka agar tetap terjaga ketahanan usahanya, meski dalam kondisi sulit seperti saat ini," ujar VP of Marketing Bukalapak Erick Wicaksono dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Langkah untuk mempromosikan pelaku UMKM atau pedagang kecil di media soaial Bukalapak yaitu mengambil foto atau video yang ingin dipromosikan.

Selanjutnya foto atau video tersebut dapat diunggah ke Instagram feed atau story dengan tagar: #NumpangLapak dan menandai (tag) akun Instagram @bukalapak. Konten tersebut dapat juga ditambahkan stiker #NumpangLapak yang dapat ditemukan di fitur GIF Instagram Story.

Baca juga: Simak Tips agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor

Dalam stiker tersebut, masyarakat dapat menulis lokasi tempat pedagang atau tempat yang sering dilewati usaha kecil tersebut, serta mencantumkan nomor telepon sehingga calon pembeli lain dapat berkunjung ke pedagang tersebut.

Di akun resmi Instagram Bukalapak, @bukalapak, beberapa hari lalu, sejumlah postingan masyarakat dengan tagar #NumpangLapak diposting ulang atau ditampilkan kembali oleh Bukalapak. Dengan begitu, pengikut atau pengunjung akun Bukalapak di Instagram bisa melihat promosi tersebut. 

"Mari bantu UMKM merdeka di bulan kemerdekaan Indonesia. Hanya dengan foto atau video yang diunggah masyarakat, dampak yang mereka rasakan akan berkali-kali lipat," kata Erick.

Menurut Bukalapak, berdasarkan survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) menunjukkan 94 persen UMKM mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19. Lewat program #NumpangLapak, Bukalapak ingin membantu pedagang dan usaha kecil untuk membangkitkan mereka di masa sulit.

Hingga saat ini, Bukalapak telah melayani lebih dari 6 juta pedagang, 6,9 juta rekan mitra Bukalapak dan juga lebih dari 100 juta pengguna. Bukalapak yang telah menjadi perusahaan terbuka ini juga menambah layanan bisnis B2B e-procurement melalui Buka Pengadaan Indonesia (BPI) serta agen penjual efek reksadana melalui Buka Investasi Bersama (BIB).

Baca juga: Cerita 2 UMKM yang Berhasil Mendunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com