Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2021, Kunjungan Turis Asing ke RI Mencapai 138.997 Orang

Kompas.com - 01/09/2021, 13:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara alias turis asing meningkat 1,25 persen pada bulan Juli menjadi 138.997 kunjungan.

Namun demikian, kunjungan itu masih jauh lebih kecil dibanding bulan Juli tahun lalu.

BPS melaporkan, secara tahunan kunjungan turis asing terkontraksi -10,77 persen (yoy).

Baca juga: BPS: Sumbang Inflasi, Permintaan Minyak Goreng sampai Ikan Segar Meningkat

"Wisatawan (asing) yang masuk ke Indonesia pada Juli, secara bulanan wisatawan kita meningkat 1,25 persen (mtm), relatif tidak begitu besar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers, Rabu (1/9/2021).

Menurut pintu masuk, kunjungan wisman masih didominasi lewat jalur darat. Dari 138.997 kunjungan, 67 persen atau 92.971 di antaranya memilih jalur darat untuk berkunjung ke Indonesia.

Sementara, turis asing yang melalui jalur laut sebesar 27 persen dari porsi atau 38.827 wisatawan. Hanya 5 persen atau 7.175 turis yang berkunjung lewat jalur udara.

"Ini menandakan bahwa jumlah kunjungan wisman tahun 2021 masih terbatas kepada wisatawan tradisional, baik di kawasan Batam, Kalimantan, maupun di NTT," beber dia.

Turis yang masuk lewat Bandara Seokarno Hatta tercatat menurun -59,35 persen (mtm) dari 13.000 kunjungan menjadi hanya 5.466 kunjungan. Tapi secara tahunan, kunjungan turis meningkat 75,25 persen (yoy) dibanding Juli 2020.

Baca juga: BPS: Pandemi Bikin Banyak Anak Muda Jadi Pengangguran

Fenomena serupa terlihat di Bandara Sam Ratulangi dengan penurunan sebesar -71,46 persen (mtm) dan 0,29 persen (yoy).

Turis yang berkunjung lewat jalur laut juga terpantau menurun. Di Batam, penurunan mencapai -38,80 persen (mtm) dari 250 orang pada bulan Juli 2021 menjadi hanya 153 orang.

"Kami tidak mencatat ada wisman di Tanjung Uban pada Juli 2020. Di bulan Juni 2021 (masih) ada kunjungan 20 orang," ucap Setianto.

Menurut kebangsaan, turis asing yang masuk ke Indonesia adalah pelintas batas dari Timor Leste. Wisatawan dari negara di Timur Indonesia ini mencapai 76.700 orang atau 55,2 persen dari selurub porsi turis.

Kedua, diikuti oleh Malaysia dengan persentase 32,4 persen atau 45.000 wisman, kemudian dari China 2,3 persen atau 3.000 wisatawan, dan negara lainnya 10,2 persen atau 14.100 turis.

Baca juga: BPS Catat Produksi Padi Turun pada Kuartal III-2021

"Jumlah wisatawan (yang berkunjung) secara kumulatif dari Januari-Juli 2021 menurun 71,42 persen dibanding periode yang sama. Tahun 2020 wismannya 3,28 juta, sementara tahun 2021 sebesar 937.747 orang," tandas Setianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com