Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha WIKA Kuasai 100 Persen Saham Produsen Motor Listrik Gesits

Kompas.com - 30/09/2021, 06:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Entitas anak PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) yaitu PT WIKA Industri dan Konstruksi (Wikon) menguasai 100 persen saham produsen sepeda motor listrik Gesits.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya, dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX), mengatakan Wikon selaku perusahaan terkendali Perseroan melakukan pengambilalihan saham milik PT Gesits Technologies atau GTI pada PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA).

"Transaksi jual-beli tersebut telah berlangsung pada 24 September 2021. Untuk mengakuisisi 6.800 lembar saham, atau setara 10,66 persen saham yang ditempatkan dan disetor di WIMA tersebut, WIKON menggelontorkan dana sebesar Rp36,5 miliar," ujar Mahendra dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Ada Perombakan, Ini Daftar Lengkap Direksi dan Komisaris WIKA Usai RUPSLB

Dia menyebutkan, melalui transaksi tersebut kini Wikon menjadi pemegang 100 persen saham pada WIMA.

Sebagai informasi, WIMA merupakan perusahaan patungan manufaktur motor listrik Gesits antara WIKON dan GTI.

"Bahwa pelaksanaan transaksi sebagaimana tersebut di atas memberikan dampak positif bagi keberlangsungan kegiatan usaha WIMA, sekaligus memberikan nilai tambah bagi perseroan," ujar Mahendra.

Motor GESITS mengandalkan mesin motor listrik bertenaga 6,7 dk dan torsi 30 Nm yang mendapat daya listrik dari baterai berkapasitas 1.396 Watt. Dalam keadaan penuh, motor ini bisa menjelajah hingga 50 km.

Pengisian baterainya dapat dilakukan dengan 2 cara: normal charging yang mengambil daya listrik sebesar 350 wH dan fast charging 450 wH. Sehingga, pada mode normal, kecepatan pengisiannya membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam, sedangkan pengisian cepat 3-4 jam.

Terdapat 3 macam mode berkendara yang ditawarkan, mencakup Eco, Urban, dan Sport. Masing-masing menawarkan kecepatan puncak dan jarak tempuh berbeda. Tipe Sport bisa melaju hingga 60-70 km/jam.

Baca juga: WIKA Raih Kontrak Baru Rp 5,5 Triliun, Termasuk Garap Rumah Dinas TNI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com