Erick Thohir: Gedung Sarinah akan Punya Ikon Relief Peninggalan Soekarno

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemugaran Gedung Sarinah, Jakarta akan rampung pada akhir 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan mantan bos Inter Milan itu usai meninjau langsung proses renovasi gedung pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Jakarta Pusat tersebut.

"Gedung Sarinah yang sarat sejarah bagi Indonesia akan memiliki ikon baru, yakni sebuah relief peninggalan bapak bangsa Ir. Soekarno," tulis Erick dalam akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Mengintip Makna dari Relief di Gedung Sarinah

Erick berkomitmen akan menjadikan Sarinah sebagai pusat produk-produk buatan asli Indonesia. Dia ingin produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk luar negeri.

"Tak hanya itu, kami juga berkomitmen menjadikan Sarinah sebagi rumah bagi produk-produk lokal. Saya tentunya akan mendorong agar produk-produk lokal jadi pemenang di negeri sendiri, amin," lanjutnya.

Dia memperkirakan gedung yang sarat akan sejarah itu bisa mulai beroperasi di tahun 2022 mendatang.

"Siapa yang dulu sering ke Sarinah? tunggu launching-nya ya di Maret 2022 mendatang," tutup Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Mau Gedung Sarinah Pasca-renovasi Diresmikan Saat Hari Pahlawan

Sebelumnya, Erick Thohir menyebut renovasi besar-besaran Gedung Sarinah akan menelan anggaran senilai Rp 700 miliar dan melibatkan sejumlah perusahaan BUMN lainnya, termasuk PT Wijaya Karya (Persero) yang akan menjadi kontraktornya.

"Saya maunya di situ ada komunitas kesenian. Sabtu-Minggu adalah kesenian kita dimainkan di situ. Bisa pameran lukisan, atau videografik. Culture education community kita jalankan," kata Erick.

"Kurang lebih Rp 700 miliar. Kalau bongkar robohin lebih mahal. Tentu itu di luar ongkos buat operasionalnya jualan. Ada kerja sama dengan BUMN juga, bukan swasta. Beberapa perusahaan BUMN akan ada fokus properti, ritelnya Sarinah," imbuh dia.

Menurut Erick, masyarakat di Indonesia kerap lebih mengapresiasi dunia Barat dibandingkan kualitas negeri sendiri.

Hal itu membuat dia ingin mengubah konsep Nusantara di Sarinah Thamrin ketika rampung direnovasi yang ditargetkan pada November 2021.

Baca juga: Erick Thohir Sedih Lihat Karya Seni di Gedung Sarinah Tak Terawat