Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 127.314 Kunjungan Wisman pada Agustus 2021, Terbanyak dari Timor Leste

Kompas.com - 01/10/2021, 16:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Agustus 2021 mencapai 127.314 kunjungan. Realisai ini menunjukkan tren kunjungan wisman masih menurun.

Jika dibandingkan Juli 2021 yang sebanyak 135.438, kunjungan jumlah wisman Agustus 2021 turun 6 persen. Sedangkan jika dibandingkan Agustus 2020 yang sebanyak 161.549 kunjungan, maka jumlah kunjungan wisman Agustus 2021 turun 21,19 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, berdasarkan asal negaranya, kebanyakan wisman berasal dari Timor Leste yakni mencapai 75.700 kunjungan, atau mencakup 59,5 persen dari total kunjungan wisman di Agustus 2021.

"Berdasarkan kebangsaan, porsi terbesar masih dari Timor Leste yaitu 59,5 persen," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: 2 Cara Cek Penerima Subsidi Listrik PLN Oktober 2021

Di posisi kedua ada Malaysia dengan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 39.800 kunjungan, atau mencakup 31,3 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia di Agustus 2021.

Selanjutnya ada Papua Nugini dengan 2.400 kunjungan ke Indonesia, atau 1,9 persen dari total kunjungn wisman. Sementara dari berbagai negara lainnya tercatat ada 9.400 kunjungan wisman atau sekitar 7,3 persen dari total kunjungan sepanjang Agustus 2021.

"Bila melihat berdasarkan kenaikan dan penurunan yang terbesar, secara bulanan maka Brunei Darussalam di Agustus 2021 meningkat 40 persen," ungkap Margo.

Ia merinci, kunjungan wisman dari Brunei Darussalam ada sebanyak 7 kunjung yakni naik 40 persen dari Juli 2021 yang sebanyak 5 kunjungan. Namun bila melihat secara tahunan, jumlahnya turun 12,5 persen dibandingkan Agustus 2020 yang sebanyak 8 kunjungan wisman.

Baca juga: Harga Batu Bara Melonjak, Pasokan Bahan Bakar ke PLTU PLN Anjlok

Selain itu, kunjungan wisman dari Papua Nugini tercatat naik 19,14 persen di Agustus 2021 menjadi sebanyak 2.434 kunjungan dari bulan sebelumnya 2.043 kunjungan. Sementara jika  dibandingkan Agustus 2021, jumlah kunjungan tersebut naik 146,6 persen.

Kunjungan wisman dari Hong Kong juga naik 8,06 persen menjadi 201 kunjungan dibandingkan Juli 2021 yang hanya 186 kunjungan. Sementara jika dibandingkan Agustus 2020, kunjungan tersebut meningkat signifikan 148,1 persen.

BPS mencatat ada tiga negara yang mencatatkan penurunan drastis pada tingkat kunjungan wisman ke Indonesia di Agustus 2021. Ketiganya yakni Prancis turun 79,74 persen dibanding Juli 2021 dan turun 62,9 persen dibanding Agustus 2020, serta Yaman dan Meksiko turun 100 persen baik secara bulanan maupaun tahunan.

"Jadi Yaman turun 100 persen, karena di Agustus tidak ada kunjungan, sementara pada bulan sebelumnya tercatat 24 kunjungan. Meksiko juga demikian, turun 100 persen karena di Agustus tidak tercatat kunjungan, di Juli ada 12 kunjungan," jelasnya.

Baca juga: Waskita Karya Bayar Utang Obligasi Rp 1,7 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com