Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2021, BRI Sudah Tutup 283 Unit Jaringan Kantor

Kompas.com - 03/10/2021, 19:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih terus melanjutkan penataan jaringan kantor. Penutupan tersebut sebagai bagian dari optimalisasi jaringan sejalan dengan perkembangan bisnis dan pergeseran transaksi nasabah ke arah digital.

Selain itu, penutupan jaringan kantor pada bank BUMN juga ada kaitannya dengan penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh. Bank-bank konvensional menutup operasionalnya di wilayah tersebut karena bank yang bisa beroperasi harus bank syariah.

Hingga September 2021, BRI telah menutup 283 unit kerjanya sehingga jumlah jaringan kantor BRI saat ini mencapai sekitar 8.700-an. Ke depan, bank ini masih akan terus mengkaji potensi pembukaan kantor baru dan relokasi jaringan kantor di area potensial.

Aris Hartanto Kepala Divisi Distribusi dan Jaringan BRI mengatakan, perseroan memang tahun ini fokus melakukan optimalisasi, penataan kembali dan rejuvenasi jaringan distribusi.

Baca juga: Lowongan Kerja di BUMN Tirta Jasa, Simak Persyaratannya

"Penutupan unit kerja tersebut salah satunya juga didasari pertimbangan geografis, yaitu lokasi unit kerja yang saling berdekatan, sehingga dengan penutupan tersebut tidak akan mengganggu layanan nasabah yang ingin tetap mendapat layanan di kantor bank," jelas Aris pada Kontan.co.id, Kamis (30/9/2021).

Lantaran penutupan kantor dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lokasi kantor yang berdekatan maka Aris mengatakan pelayanan nasabah di wilayah tersebut tidak terganggu.

Disamping itu, BRI juga merejuvenasi layanan e-channel dengan penempatan perangkat Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Cash Recycle Machine (CRM) serta layanan smart branch yang menghadirkan layanan perbankan 24 jam dengan bantuan virtual customer service yang dapat diakses secara mandiri oleh nasabah.

Optimalisasi peran dan layanan laku pandai melalui AgenBRIlink dengan memperluas cakupan dan jenis layannya juga terus dilakukan BRI. Keberadaan 470.000 AgenBRILink akan melengkapi ekosistem pelayanan nasabah BRI, dengan fokus melayani masyarakat.

AgenBRILink akan lebih optimal untuk melayani masyarakat hingga ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau layanan jaringan kantor.

Dalam recruitment AgenBRILink, BRI secara selektif memilih AgenBRILink yang memiliki kemampuan, jangkauan dan layanan untuk melayani masyarakat. (Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi)

Baca juga: Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Andalkan Program Inkubator Bisnis

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BRI telah tutup 283 unit jaringan kantor pada tahun ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com