Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Keandalan Listrik Selama PON XX Papua, Ini Langkah Pemerintah

Kompas.com - 03/10/2021, 16:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjaga keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah langkah agar listrik tidak berkedip atau byar pet selama pelaksaan PON XX Papua.

Langkah pertama yaitu zero down time (ZDT) dilakukan dengan sistem switching suplai listrik yang dilengkapi Automatic Changeover Switch (ACOS).

Pemerintah juga menempatkan backup berlapis meliputi minimal 2 layer pasokan cadangan yaitu melalui Uninterruptible Power Supply (UPS) dan mobile genset yang telah berhasil diuji/disimulasikan.

"Selama penyelenggaraan PON XX, dilakukan pengamanan operasi dengan Zero Down Time (ZDT). Artinya, keandalan pasokan listrik sangat dijaga agar tidak terjadi kedip listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Jokowi: Bandara Mopah Bisa Dorong Lahirnya Sentra Ekonomi Baru di Merauke

Langkah kedua yaitu dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan dengan anggaran sebesar Rp 308,8 miliar yang pekerjaannya telah dilaksanakan sejak tahun 2020.

Sementara itu, strategi ketiga yakni PT PLN (Persero) telah proaktif melakukan sosialisasi Pasang Baru Multiguna. Wanhar bilang, penambahan daya tersebut dapat segera dipenuhi sebelum pelaksanaan PON XX dimulai.

"Pasang Baru Multiguna ini bersifat sementara sesuai kebutuhan bagi venue pertandingan maupun fasilitas penunjang atau akomodasi nonhotel," kata dia.

Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PON XX, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan PLN juga membentuk Tim Posko monitoring pasokan listrik mulai H-1 dari pembukaan sampai dengan H+1 penutupan.

"Berdasarkan laporan Tim Posko shift 1 tanggal 1 Oktober 2021 hingga pukul 13.00 WIB, tidak ada gangguan sistem/subsistem yang menyebabkan pemadaman pada venue PON," ucap Wanhar.

Ia menjelaskan detail bahwa sistem Jayapura memiliki daya mampu pasok 126,40 megawatt (MW), sistem Timika 38,50 MW, dan sistem Merauke 48,51 MW. Ketiga sistem tersebut statusnya normal.

Kesiagaan pengamanan pasokan listrik untuk PON XX Papua dilaksanakan mulai 18 September-15 Oktober 2021 dengan melibatkan sebanyak 1.574 personil yang tersebar di empat kota/kabupaten yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Timika.

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Anggaran Triliunan di Balik Meriahnya PON Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com