Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Tidak Boleh Ada yang Menjadi Quiter dan Sering Mengeluh!

Kompas.com - 08/10/2021, 13:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan, anak-anak muda yang menjadi penerus bangsa tidak boleh mudah menyerah. Generasi ini harus pantang mundur untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.

Adapun cita-cita Indonesia, antara lain menjadi negara maju, bermartabat, makmur, sejahtera, dan adil.

"Berarti membutuhkan kerja keras dari kita semuanya. Seluruh generasi, dari generasi ke generasi, tidak boleh ada yang menjadi menjadi quiter, mudah keluar, dan sering mengeluh atau sering mengatakan saya tidak sanggup lagi," kata Sri Mulyani dalam seminar nasional Kementerian Perhubungan, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Ramalan Sri Mulyani: Pendapatan Per Kapita RI Jadi Rp 416 Juta di 2045

Bendahara negara ini mengungkapkan, cita-cita baik yang berasal dari diri-sendiri maupun bangsa harus diperjuangkan. Makin tinggi cita-citanya, maka makin berat pula perjuangannya.

Tipe manusia yang mudah menyerah secara perlahan akan mengakar di dalam diri, sehingga berakhir pada kegagalan meraih cita-cita.

"Akan menjadi habit atau kebiasaan buruk dan berujung pada gagal meraih cita-cita. Jadi jangan menjadi orang yang mudah menyerah pada saat Anda menghadapi kesulitan untuk mencapai cita-cita Anda," ucap dia.

Memang kata Sri Mulyani, tidak ada cita-cita yang mudah untuk digapai. Jika mudah, itu artinya hanya rutinitas harian. Maka itu, penggapaian cita-cita harus dibarengi dengan tekad kuat dan sikap pantang menyerah.

"Tetaplah bersemangat dan pada saat Anda menghadapi kesulitan, yakinkan bahwa itu adalah bagian dari perjuangan yang pada suatu saat pasti tidak akan mengkhianati hasil," saran Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, anak muda masih memiliki kesempatan yang sangat luas. Namun, kesempatan ini tidak akan bisa dimanfaatkan bila anak muda tidak menyiapkan berbagai skill dan kemampuan intelektual.

Dia berharap, anak muda mampu mengasah skill tersebut dalam proses belajarnya sehingga menjadi manusia yang produktif dan kreatif. Sebab, anak muda memiliki peran yang luar biasa penting, menjadi agent of change, dan menjadi pemimpin calon masa depan.

"Pemimpin masa depan akan meneruskan semua perjuangan kita untuk terus membangun Indonesia sesuai dengan cita-cita negara. Dan itu membutuhkan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur yang bagus, dan birokrasi yang mumpuni, serta regulasi yang baik," pungkas Sri Mulyani.

Baca juga: Isu Punya NIK Wajib Bayar Pajak, Ini Kata Sri Mulyani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com