Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Asuransi Ini Bisa Tanggung Biaya Perawatan Pasien Covid-19

Kompas.com - 15/10/2021, 19:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Sinar Mas meluncurkan Simas Covid-19, asuransi yang menyediakan perlindungan khusus biaya perawatan Covid-19. Produk Simas Covid-19 ini tidak hanya menyediakan penggantian biaya rumah sakit, namun juga menjamin biaya medis apabila tertanggung menjalani isolasi mandiri.

Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M M Samosir mengatakan, setelah terkonfirmasi positif Covid-19, tertanggung bisa segera menghubungi pihak asuransi untuk kemudian diarahkan mendapat layanan telekonsultasi dokter.

"Sistem asuransi ini adalah indemnity, artinya penggantian atas biaya yang terjadi, maksimal sebesar nilai pertanggungan. Jadi bukan sekadar santunan. Kami bekerja sama dengan Apotek dan Klinik Simas Sehat untuk menyediakan paket isoman, yang dapat diklaim oleh tertanggung dengan sistem cashless," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021)

Nilai pertanggungan SIMAS Covid-19 variatif dan tersedia dalam mata uang rupiah maupun dolar Amerika Serikat (AS). Premi terkecil yaitu Rp 250.000, masih ditambah diskon untuk polis keluarga atau polis kumpulan.

Baca juga: Digitalisasi Bisnis Asuransi, Manulife Gelontorkan 10 Juta Dollar AS

Untuk mendapatkan perlindungan SIMAS Covid-19, bisa membeli asuransi secara daring (online) melalui website sinarmas.co.id, mobile application Asuransi Sinar Mas Online serta mobile application Star Poin.

"SIMAS Covid-19 juga dapat dibeli dalam bentuk voucher," katanya.

Dumasi juga menyebut perlindungan tersebut dapat berlaku di seluruh dunia, sehingga SIMAS Covid-19 bisa digunakan untuk melengkapi persyaratan visa kunjungan ke suatu negara, yang mengharuskan pengunjungnya memiliki asuransi yang menjamin perlindungan akibat Covid-19 dengan minimal limit pertanggungan tertentu.

Untuk memperluas pemasaran produk, Sinar Mas menjalin kerja sama pemasaran dengan salah satu marketplace asuransi di Indonesia, yaitu Lifepal.

Sementara itu, Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Lifepal Benny Fajarai menyambut baik kolaborasi ini.

"Dengan beragam keunggulan yang dimiliki produk SIMAS Covid-19, dilengkapi kemudahan aksesibilitas yang ditawarkan oleh Lifepal, kami yakin produk ini akan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia," tutur Benny.

Baca juga: Turis Asing yang Masuk Bali dan Kepri Harus Punya Asuransi Kesehatan Senilai Rp 1 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com