Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Kembali Cetak Rekor? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 22/11/2021, 08:03 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat sekaligus bakal kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Senin (22/11/2021). IHSG Jumat (19/11/2021) ditutup melonjak 83,7 poin (1,26 persen) pada 6.720,26. Posisi ini merupakan rekor tertinggi IHSG sepanjang sejarah perdagangan BEI.

Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, surplus pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berhasil mengangkat IHSG ke level tertinggi yang pernah ada pekan lalu. Pergerakan IHSG juga ditopang dari kenaikan harga sejumlah komoditas.

“Secara teknikal, IHSG membentuk candle dengan body naik dan shadow pendek indikasi kekuatan naik. IHSG berpeluang bergerak support di level 6.700 sampai 6.651 dan resistance di level 6.720 sampai 6.750,” kata Hans dalam risetnya, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Simak, Ini Rincian Biaya Jual Beli Saham yang Perlu Kamu Tahu

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil ditutup di rekor tertinggi dengan volume yang cukup tinggi didorong oleh optimisme menyambut window dressing.

“IHSG diprediksi menguat, saat ini investor cenderung mengabaikan kekhawatiran akan inflasi dan tapering dari Amerika Serikat. Di awal pekan, investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank of China,” kata Dennies.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.766 sampai 6.743, dan support di level 6.674 hingga 6.628.

Hal senada juga disampaikan analis Panin Sekuritas William Hartanto. William mengatakan, penguatan IHSG terdorong oleh efek window dressing di akhir tahun.

Window dressing dimulai, IHSG membentuk level tertinggi baru dan penguatan berpotensi berlanjut. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.654 – 6.748,” jelas William.

Lalu, bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Baca juga: Tembus Level 6.720, IHSG Catat Rekor Tertinggi

Simak rekomendasi saham teknikal dari empat perusahaan sekuritas ini:

1. Panin Sekuritas

ANTM rekomendasi buy 2.300 – 2.390, TP 2.670, stop loss <2.100.
PGAS rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 1.405, TP 1.570 – 1.660.
UNVR rekomendasi speculative buy on breakout 4.740, TP 5.000, stop loss <4.360.

2. Equator Swarna Investama

ANTM area akumulasi 2.320 – 2.400, cut loss bila turun 2.270, TP 2.500 – 2.630.
FREN area akumulasi 100 – 106, cut loss bila turun 98, TP 110 – 118.
KAEF area akumulasi 2.400 – 2.430, cut loss bila turun 2.350 TP 2.530 – 2.670.

3. Artha Sekuritas

WIKA entry level 1.250 – 1.280, TP 1.340 – 1.370, stop loss 1.235.
BBTN entry level 1.770 – 1.800, TP 1.850 – 1.890, stop loss 1.745.
INDY entry level 1.690 – 1.725, TP 1.800 – 1.840, stop loss 1.670.

4. Pilarmas Investindo

ANTM last price 2.390, support 2.310, resistance 2.460
PPRE last price 212, support 198, resistance 228, TP 190 - 230, Exit 200 - 230
SSMS last price 1.200, support 1.155, resistance 1.240, TP 1.260 - 1.600, Exit 1.100 - 1.150

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 1,04 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 8.245 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com