Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMoney Hadirkan Produk Reksa Dana ADESF

Kompas.com - 14/12/2021, 14:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan Bukalapak, PT Buka Investasi Bersama (BIB),  meluncurkan produk reksa dana bertema teknologi yaitu Ashmore Digital Equity Sustainable Fund (ADESF).

COO PT Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya mengatakan, saat ini lebih dari 40 produk reksa dana sudah tersedia bagi semua pengguna aplikasi BMoney.

“Didukung oleh ekosistem yang dimiliki BIB, kami berharap momentum new economy ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat di tanah air dengan latar belakang ekonomi yang beragam,” kata Dhinda secara virtual, Selasa (14/12/2021).

BMoney menawarkan investasi dengan beragam pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko, proses registrasi cepat, serta bebas biaya transaksi.

Baca juga: Superman Syndrome, Korporatisasi Usaha Mikro dan Koperasi Multi Pihak

Selain itu ada juga fitur Smart Filter and Switching yang diklaim membuat pengguna BMoney dapat semakin mudah dalam berinvestasi sesuai dengan strategi dan tujuan investasinya.

Di sisi faktor keamanan, BMoney menyebut hal itu menjadi salah satu prioritas untuk dapat memberikan rasa aman, mudah, dan cepat dalam berinvestasi. BMoney juga telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Director of Business Development PT Buka Investasi Bersama Angganata Sebastian mengungkapkan, sejak pertama kali diluncurkan, BMoney telah tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan Asset Under Management (AUM) sebesar 90 persen dan jumlah investor sebesar 126 persen. BMoney juga telah mengantongi izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

“Dengan pemulihan ekonomi, tingkat konsumsi yang tumbuh signifikan menunjukkan perkembangan keadaan ekonomi, serta pertumbuhan jumlah retail users. Faktor ini yang membuat investech berpotensi untuk terus berkembang, ditambah perusahaan teknologi yang berlomba untuk listing di BEI,” kata Angga.

Baca juga: Sri Mulyani: Buang Uangnya di Indonesia Saja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com