Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target, Bank Mandiri Kebut Penyaluran KUR di Penghujung Tahun

Kompas.com - 20/12/2021, 18:47 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 33,68 triliun, kepada lebih dari 353.000 debitur hingga November 2021.

Realisasi itu setara dengan 96,24 persen dari total target penyaluran KUR perseroan sepanjang tahun 2021, sebesar Rp 35 triliun.

Baca juga: Perekonomian Mulai Pulih, Bank Mandiri Proyeksi Kredit Sindikasi Terus Tumbuh

Bila dirinci berdasarkan sektor usahanya, mayoritas KUR bank pelat merah itu disalurkan ke sektor produksi dengan nilai menembus Rp 19,69 triliun atau sekitar 58,46 persen dari total realisasi.

Bank dengan kode emiten BMRI itu juga mendorong penyaluran ke sektor pertanian dengan total penyaluran KUR menembus Rp 9,62 triliun dan sektor jasa produksi senilai Rp 6,66 triliun.

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini di BNI, BRI, CIMB Niaga, BCA, dan Bank Mandiri

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, sektor produksi lainnya seperti industri pengolahan, juga masih mencatatkan potensi yang besar untuk tumbuh.

"Untuk itu, Bank Mandiri akan terus mempercepat penyaluran KUR di satu bulan terakhir tahun ini," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Senin (20/12/2021).

Baca juga: Kemenkeu: Alokasi KUR 2022 Meningkat Jadi Rp 316 Triliun

Lebih lanjut Ia menyebutkan,  salah satu strategi yang sudah diterapkan perseroan yakni dengan mengoptimalkan aplikasi Mandiri Pintar untuk mempercepat proses penyaluran kredit.

Pada saat bersamaan, bank dengan aset terbesar itu turut mengoptimalkan peran kantor cabang di wilayah guna memaksimalkan penyaluran KUR.

Baca juga: Bank Mandiri Telah Salurkan KUR Rp 31,75 Triliun, Sektor Usaha ini Terima Kredit Paling Banyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com