Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Pastikan Stok dan Harga Komoditas Peternakan Jelang Nataru Stabil

Kompas.com - 23/12/2021, 07:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah menyatakan, stok dan harga komoditas peternakan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih stabil. Hal ini berdasarkan monitoring mingguan stok dan harga yang dilakukan Ditjen PKH.

"Ketersediaan stok komoditas peternakan masih stabil, begitu juga harga tidak ada kenaikan signifikan," ujar Nasrullah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021).

Dia menerangkan, stok sapi di kandang dari lima wilayah (Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur) totalnya tercatat 144.151 ekor dan yang siap potong sebanyak 108.336 ekor. Sementara stok kerbau di kandang juga tercatat sebanyak 2.797 ekor dan yang siap potong 1.735 ekor.

Baca juga: Wamendag Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman Saat Nataru

Nasrullah menambahkan, stok daging sapi/kerbau bakalan impor siap potong setara daging per 17 Desember 2021 mencapai 21.100 ton. Sedangkan daging sapi/kerbau beku tersedia sebanyak 25.687 ton.

Dari sisi harga, rata-rata harga secara nasional sapi hidup tingkat produsen seharga Rp 48.793 per kg berat hidup. Harga tertinggi ada di Provinsi Kepulauan Riau dengan mencapai Rp 59.500 per kgBH dan harga terendah tercatat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seharga Rp 34.800 per kgBH.

Sementara harga daging sapi di tingkat konsumen memang mengalami fluktuatif, namun tidak signifikan. Rata-rata secara nasional harga daging sapi masih di harga Rp 118.650 per kg.

"Catatan paling mahal di Provinsi Sumatera Barat seharga Rp 132.500 per kg dan paling murah di Provinsi Kepulauan Riau dengan harga Rp 92.00 per kg," ucap Nasrullah.

Untuk ayam, stok daging ayam ras beku di cold storage tersedia sebanyak 21.052 ton. Kemudian dari sisi harga juga cenderung stabil dengan rata-rata harga daging ayam ras di tingkat konsumen secara nasional yaitu seharga Rp 35.650 per kg.

Baca juga: Pedasnya Cabai Rawit Merah Jelang Nataru, Harga Tembus Rp 83.650 Per Kg

Sedangkan harga livebird ayam ras di tingkat produsen secara rata-rata nasional pada minggu ketiga Desember 2021 seharga Rp 20.726 per kgBH. Harga tertinggi tercatat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan harga Rp 21.976 per kgBH dan terendah di Provinsi Sumatera Utara dengan harga Rp 20.041 per kgBH.

Adapun harga telur ayam ras di tingkat produsen secara rata-rata nasional seharga Rp 21.489 per kg. Kemudian harga telur ayam ras di tingkat konsumen secara rata-rata nasional seharga Rp 25.750 per kg.

Di sisi lain, Nasrullah juga mengingatkan, dalam memastikan ketersediaan pangan khususnya menghadapi Nataru ini, perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, serta pemangku kepentingan lainnya.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang terus mengingatkan kita berkomitmen pada pemenuhan pangan bagi 273 juta rakyat Indonesia adalah prioritas yang harus dipenuhi," tutur Nasrullah. (Vendy Yhulia Susanto)

Baca juga: TaniHub Group Pastikan Produk Pangan Terjaga Selama Natal dan Tahun Baru 2022

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kementan Pastikan Stok Daging dan Telur Ayam Jelang Nataru Stabil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com